17 Penduduk Kabupaten Kuningan Dikirim ke Suriname saat Penjajahan Belanda, Kisah Masyarakat Jawa Suriname

17 Penduduk Kabupaten Kuningan Dikirim ke Suriname saat Penjajahan Belanda, Kisah Masyarakat Jawa Suriname

17 Penduduk Kabupaten Kuningan Dikirim ke Suriname saat Penjajahan Belanda, Kisah Masyarakat Jawa Suriname-ist/radarkuningan.com-radarkuningan.com

Pelayanan tersebut sempat singgah di Belanda dan diteruskan hingga tiba di Suriname pada 9 Agustus 1890.

Jumlah orang yang diberangkatkan dalam gelombang pertama adalah 61 pria dewasa, 31 wanita, dan 2 anak-anak. Namun, totalnya mencapai 32.986 dengan menggunakan 77 kapal laut.

BACA JUGA:KEREN! Gunung Ciremai Bakal Jadi Muatan Lokal untuk Pelajar SD-SMA di Kabupaten Kuningan

BACA JUGA:Para Raja di Jawa Berkumpul Bertanya Hari, Bulan, Tahun, Begini Kisah dari Situs Lingga Sagarahiang Kuningan

Mereka pasti tidak bisa membayangkan kehidupan yang lebih baik saat berada di Suriname. Keadaan di tempat itu benar-benar mengerikan.

Buku Rosemarijn Hoefte berjudul "In Place of Slavery: A Social History of British Indian and Javanese Laborers in Suriname" menggambarkan hal tersebut.

Masyarakat Jawa yang diberangkatkan sekitar tahun 1940-an kemungkinan mengalami situasi yang berbeda. karena mereka datang untuk bekerja secara sukarela.

Kebanyakan penduduk Jawa berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta sebagian dari Sunda. Sementara itu, setidaknya 30 orang dari wilayah Kabupaten Kuningan bekerja di Suriname.

BACA JUGA:Nikmati Indahnya Alam Pegunungan! Ini Rekomendasi 4 Tempat Glamping yang Hits di Kuningan

BACA JUGA:Deretan Wisata Alam Kuningan Jawa Barat yang Cocok Dijadikan Tempat Munggahan Jelang Ramadhan

Mereka berasal dari berbagai wilayah seperti Haurkoneng, Gandasoli, Karangmangu, Ciawigebang, Awirarangan, Cijoho, Darma, dan Bojong Cilaja.

Anta, yang diberangkatkan pada 27 Juli 1925, berasal dari Bojong Giboeg. Saat itu, Anta berusia 23 tahun menumpang Kapal Samarinda dari Pelabuhan Tanjung Priok. 

Anta tiba di Pramaribo setelah perjalanan tiga bulan. Dia kemudian bekerja di perkebunan Belwaarde. 

Anta bekerja di Suriname dari 13 September 1925 hingga 13 September 1930. Selain Anta, setidaknya ada 17 nama yang dikirim dari Kabupaten Kuningan ke Suriname. 

BACA JUGA:Berencana Munggahan? 3 Tempat Wisata di Kuningan Ini Hadirkan Sensasi Makan dengan View Bagus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: