Puluhan Tahun Dinyatakan Punah, Harimau Jawa Terdeteksi di Sukabumi Lewat Rambut
Sampel rambut Harimau Jawa yang ditemukan di sekitar Desa Cipendeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.-BRIN-radarkuningan.com
Adapun bukti terakhir dari terlihatnya Harimau Jawa yang diakui adalah di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur pada tahun 1976 (Panko, 2017).
Serangkaian kesaksian terkait Harimau Jawa akhirnya menemukan jalannya untuk terpublikasi secara ilmiah.
BACA JUGA:Harimau Jawa Sudah Divonis Punah, Tapi Banyak Saksi Masih Melihat, Termasuk di Kuningan
BACA JUGA:Harimau Jawa Kemungkinan Masih Ada, Analisa DNA Sampel Rambut di Sukabumi, BRIN Temukan Kecocokan
Asal Muasal Sampel Rambut dari Sukabumi
Pada 18 Agustus 2019, Ripi Yanuar Fajar, warga di Desa Cipendeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi mengaku berpapasan dengan Harimau Jawa di suatu malam.
Kesaksian itu, kemudian disampaikan kepada Kalih Raksasewu yang menemuinya pada 27 Agustus 2019.
Bersama itu, diserahkan sampel rambut yang tertinggal di pagar. Kemudian bersama Bambang Adryanto ditemukan pula jejak kaki dan cakar yang mengarah kepada panthera tigris sondaica.
BACA JUGA:Bolehkah Kucing Makan Makanan Anjing? 3 Perbedaan Makanan Kucing dan Anjing yang Perlu Diketahui
Wawancara mendalam oleh peneliti BRIN kemudian dilakukan pada 15-19 Juni 2022 termasuk mengunjungi lokasi tempat ditemukannya harimau tersebut.
Lantas, sampel rambut tersebut diserahkan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat pada 4 Maret 2022 kepada BRIN untuk dilakukan analisa genetika.
Analisa MEGA menunjukkan adanya kemiripan genetik antara sampel rambut yang ditemukan di Kabupaten Sukabumi dengan Harimau Jawa.
Jarak genetik antara sampel rambut dengan subspesies harimau lainnya adalah 0,037-0,041 (3,7-4,1 persen).
BACA JUGA:Anabul Mengeluarkan Suara 'Purr'? Ternyata Ini Dia 6 Alasan Kenapa Kucing Purring atau Mendengkur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: