Sopir Lupa Tarik Rem Tangan, Truk Meluncur di Jalan Tol Kalikangkung, Kejar-kejaran Sempat Terjatuh

Sopir Lupa Tarik Rem Tangan, Truk Meluncur di Jalan Tol Kalikangkung, Kejar-kejaran Sempat Terjatuh

Truk bermuatan traktor meluncur di jalan setelah Gerbang Tol Kalikangkung, diduga karena sopir lupa tarik rem tangan saat berhenti di bahu jalan.-Tangkapan Layar - Dashcam Owners Indonesia-radarkuningan.com

BACA JUGA:Prediksinya Sering Tepat, Begini Binder Singh untuk Pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23

Melansir laman Astra Daihatsu, rem tangan dapat memberikan tambahan pengereman saat kendaraan berhenti.

Misalnya saat berhenti sejenak di tanjakan, menunggu lampu merah di jalan yang menurun atau menanjak.

"Rem tangan dapat membantu menjaga kendaraan tetap stabil dam mencegah pergerakan yang tidak diinginkan," demikian keterangan Astra Daihatsu.

Tidak hanya itu, dalam kondisi tertentu rem tangan dapat menjadi cadangan pengereman. Terutama bila rem utama tidak berfungsi atau blong.

BACA JUGA:5 Jenis Tanaman Hias Berduri Tajam yang Tidak Boleh Ditanam di Dalam Ruangan, Cantik tapi Bikin Sakit

Rem tangan pada mobil biasanya menggunakan mekanisme kabel atau elektronik untuk menghasilkan gaya pengereman.

Dalam mekanisme kabel saat tuas rem tangan ditarik atau dinaikkan, kabel rem tangan yang terhubung ke tuas tersebut akan tertarik. 

Ketika kabel rem tangan ditarik, gaya diteruskan melalui kabel ke mekanisme pengereman di roda belakang.

Di roda belakang, kabel rem tangan terhubung ke pelat rem atau silinder rem yang memberikan tekanan pada kampas rem.

BACA JUGA:Profil Majed Alshamrani, Wasit Indonesia U-23 vs Australia U-23 Hari Ini, Royal Kartu Kuning

Tekanan pada kampas rem menghasilkan gaya gesekan antara kampas rem dan cakram atau drum rem, yang mengakibatkan pengereman roda belakang.

Sementara dalam mekanisme elektronik saat tuas rem tangan ditarik atau dinaikkan, sinyal elektronik dikirim ke unit kendali yang mengaktifkan motor rem tangan.

Motor rem tangan akan menghasilkan gaya yang diperlukan untuk mendorong pelat rem atau mengaktifkan sistem pengereman elektronik di roda belakang. 

Seperti pada mekanisme kabel, gaya gesekan antara kampas rem dan cakram atau drum rem akan menyebabkan pengereman roda belakang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: