Menghabiskan 32 Miliar Demi Sidang CAS Maarten Paes , PSSI Beri Tanggapan: Jangan Sok Tahu

RADARKUNINGAN.COM-  Saat ini Publik sedang menyoroti sidang yang melibatkan Maarten Paes di Court of Arbitration for Sport (CAS) menjadi topik hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia.

Banyak spekulasi beredar mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk sidang CAS Maarten Paes, dengan beberapa laporan dan rumor menyebutkan angka fantastis sebesar Rp32 miliar.

Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait mengenai kebenaran informasi ini. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai sumber yang membahas isu ini dan mencoba memberikan gambaran yang lebih jelas.

PSSI melalui anggota Exco-nya, Arya Sinulingga, membantah rumor yang menyebutkan biaya sidang Maarten Paes mencapai Rp32 miliar.

Arya Sinulingga menjelaskan bahwa meskipun memang ada biaya yang harus dikeluarkan untuk sidang, jasa pengacara, dan transportasi, angkanya tidak sebesar yang dikabarkan.

BACA JUGA:Menghabiskan Biaya 32 Milyar Untuk Sidang CAS Maarten Paes, Ini Tanggapan PSSI

BACA JUGA:Wonderkid Indonesia Bikin Sensasi di Sepakbola Amerika Serikat, PSSI Wajib Pantau, Siapa Dia?

PSSI juga menegaskan bahwa mereka terus berusaha agar Maarten Paes dapat segera kembali membela timnas Indonesia .

Sebuah video di YouTube membahas isu biaya sidang Maarten Paes yang mencapai Rp32 miliar. Dalam video tersebut, Arya Sinulingga dari PSSI meminta publik untuk tidak berspekulasi dan menunggu informasi resmi dari PSSI terkait biaya sidang tersebut.

Ia menegaskan bahwa spekulasi tanpa dasar hanya akan menambah kebingungan di kalangan publik .

Hingga saat ini, belum ada informasi resmi dari PSSI maupun pihak terkait lainnya mengenai biaya pasti sidang Maarten Paes di CAS.

BACA JUGA:Exco PSSI Bocorkan Kabar Maarten Paes yang Dipastikan Punya Peluang untuk Main pada Putaran Ketiga 

BACA JUGA:Biaya Sidang CAS Maarten Paes Capai Miliaran Rupiah, Netizen Rela Buat Patungan: Demi Bang Paes

Spekulasi yang beredar tentang biaya sebesar Rp32 miliar belum dapat dipastikan kebenarannya.

Sumber: