Rekomendasi Olahraga untuk Menurunkan Kolesterol dengan Cepat, Simak Penjelasannya

Rekomendasi Olahraga untuk Menurunkan Kolesterol dengan Cepat, Simak Penjelasannya

Orang yang menggunakan tingkat energi yang sama saat berolahraga merasakan manfaat serupa, baik saat berjalan atau berlari.--Zhao Yang - Tangkapan layar

BACA JUGA:Pasang di Tempat yang Salah, Baliho Calon Bupati Kuningan Yanuar Prihatin Dibongkar Paksa

Bersepeda juga memberikan manfaat untuk menurunkan kolesterol sama baiknya dengan lari.

Orang yang bersepeda ke tempat kerja memiliki kemungkinan lebih kecil terkena kolesterol tinggi dibandingkan mereka yang tidak bersepeda (Journal of American Heart Association, 2016).

Ketiga, Berenang mungkin merupakan latihan aerobik yang paling baik untuk persendian.

Sebuah studi membandingkan hasil dari kebiasaan berenang dengan berjalan kaki pada perempuan berusia 50 hingga 70 tahun (Metabolism Clinical and Experimental, 2010).

BACA JUGA:Jumpa Australia Di Semifinal ASEAN CUP U-16, Ini Prediksi Kunci Kemenangan Indonesia Vs Australia U-16

Hasilnya, orang yang berenang memiliki berat badan, distribusi lemak tubuh, dan kadar kolesterol LDL lebih baik daripada orang yang berjalan kaki.

Studi lainnya mengamati efek menguntungkan dari berenang pada laki-laki.

Para peneliti menemukan bahwa perenang memiliki risiko kematian akibat apa pun sebesar 53 persen lebih rendah dibandingkan laki-laki yang tidak banyak bergerak (International Journal of Aquatic Research and Education, 2008).

Keempat, Angkat beban banyak direkomendasikan untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

BACA JUGA:Anabul Masih Pipis Sembarangan? Ini 4 Cara Mengajari Kucing Menggunakan Kotak Pasir dengan Tepat

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa latihan beban juga sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi.

Studi menunjukkan bahwa mereka yang berpartisipasi dalam olahraga ketahanan mampu membersihkan LDL dari aliran darah mereka lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak melakukan latihan ketahanan (Atherosclerosis, 2011).

Latihan ketahanan juga dapat membantu melindungi kesehatan jantung.

Sebuah studi melaporkan bahwa menggabungkan latihan ketahanan dan latihan aerobik membantu orang menurunkan lebih banyak berat badan dan lemak dibandingkan hanya melakukan salah satunya saja (BMC Public Health, 2012).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarkuningan.com