Ketua DPRD Kuningan Penuhi Tuntutan Mahasiswa tentang UU TNI

Ratusan Mahasiswa Kuningan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kuningan. Mereka tegas menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
"Kita tunggu hasilnya," tambahnya.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung damai dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
BACA JUGA:Lebaran 2025, PDIP Kuningan Sebar 3.700 Paket Sembako
BACA JUGA:Jelang Lebaran 2025, Stok LPG dan BBM di Kuningan Aman
Terlebih, Nuzul Rachdy juga meneken surat tuntutan yang dilayangkan para pengunjuk rasa.
Mahasiswa berharap pemerintah pusat dapat mendengarkan aspirasi mereka, dan mempertimbangkan kembali dampak dari pengesahan UU TNI terhadap demokrasi di Indonesia.
Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kuningan, Senin (24/3) sore.
Mereka tegas menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
BACA JUGA:Catat! Kelapa Sawit Tidak Diizinkan Ditanam di Kuningan
BACA JUGA:Pendopo Kuningan Gelar Pengajian, Diramaikan 250 Peserta
Dalam aksinya, mahasiswa Kuningan menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap potensi kembalinya dwifungsi TNI yang dapat mengancam hak-hak sipil dan prinsip demokrasi.
Bahkan, aksi saling dorong mahasiswa dengan aparat mewarnai unjuk rasa tersebut.
Aksi unjuk rasa itu sempat ricuh, usai ratusan mahasiswa memaksa masuk gedung dewan. Pintu gerbang yang tertutup sempat dijebol mahasiswa, namun polisi berhasil memukul mundur para pengunjuk rasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: