Fraksi Gerindra Kompak Absen Pada Penetapan APBD Perubahan 2022

BACA JUGA:Sikap GMM Dianggap Melanggar Hukum, Aktivis Kuningan: Pernyataan Beberapa Anggota DPRD Kuningan Menyesatkan

Dirinya beralasan, secara kebetulan semua anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Bintang kemarin mempunyai kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan.

Toto sendiri pada Jumat pagi sebenarnya sudah berada di Gedung DPRD untuk bisa hadir pada rapat paripurna. 

Namun dirinya mendapat telpon dari Ketua DPC H Dede Ismail untuk menemui tamu dari DPD Partai Gerindra Jawa Barat.

“Pak ketua sendiri (Dede Ismail, red) hari ini (Jumat) ada jadwal check up kesehatan. Karena kondisi kesehatan beliau sedang mengalami gangguan,” jelas Toto.

BACA JUGA:Kasus Narkoba di Kuningan Terus Meningkat, Sekda: Mobilisasi Penanganan Kurang Maksimal

Sedangkan lima anggota Fraksi Gerindra lainnya, lanjut Toto, juga harus berada di kegiatan lain yang tak bisa ditinggalkan. 

Seperti Sri Laelasari sedang menghadiri agenda PIRA di Bandung, Nurcholis Mauludinsyah dan Deki Zainal Mutaqin juga sedang di luar kota, termasuk H Eman Suherman SH MH sedang sakit, dan HM Hadis SE tidak hadir karena ada salah satu anggota keluarganya yang meninggal dunia.

“Sebenarnya, bagi Gerindra Kuningan terhadap rapat paripurna tersebut tidak bermaksud ada pemboikotan. Biasanya sebelum sidang paripurna di Fraksi Gerindra selalu ada pertemuan terlebih dahulu. Namun untuk paripurna hari ini, karena ada kesibukan masing-masing, pertemuan tersebut tidak bisa digelar,” terangnya.

BACA JUGA:Mediasi Eks Karyawan PT AJM dan Pemilik Buntu, Dilanjutkan ke Tingkat Provinsi

Toto yang merupakan mantan politisi PDIP ini, beranggapan untuk hasil paripurna pengesahan Perda APBD Perubahan TA 2022 kemarin, karena sudah kuorum tanpa kehadiran Fraksi Gerindra pun tetap sah.

“Kalau buat rakyat, partai kami tidak mungkin boikot lah,” tegas Toto.

Untuk masalah belum adanya sikap persetujuan atau penolakan dari Fraksi Gerindra terhadap Perda APBD Perubahan Tahun 2022, Ia menyebutkan masyarakat bisa menilai sendiri, Gerindra ada di posisi mana.

“Hanya kebetulan kita tidak ada di tempat saja. Meski kita abstain, kita tetap wajib tampil saat membela kepentingan rakyat,” pungkasnya. *

Sumber: