Ludes Terbakar, Iman Kehilangan Rumah

Ludes Terbakar, Iman Kehilangan Rumah

Regu pemadam kebakaran Kuningan berjibaku memadamkan api yang membakar rumah Iman, warga Desa Kalapagunh, Kranatmulya, Minggu 4 Desember 2022. (Istimewa)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Iman (55) warga Dusun Kliwon RT 05 RW 01 Desa Kalapagunung, Kecamatan Keramatmulya Kabupaten Kuningan, hanya bisa menatap sedih ke arah rumahnya yang terbakar. Peristiwa kebakaran yang menyebabkan Iman dan keluarganya kehilangan tempat tinggal tersebut terjadi hari Minggu 4 Desember 2022 sekitar pukul 10.30. 
 
Api yang melahap rumah Iman pertama kali dilihat oleh tiga orang Pebriani, Heni Nuryani (38th) dan Mimin. Ketiga saksi tersebut mengaku sedang berkumpul kemudian asap pekat disertai bau asap yang masuk ke dalam rumah. Lantas salah satu saksi keluar rumah untuk mengecek sumber bau. Saksi Pebriani terkejut melihat kobaran api dari rumah tetangganya, Iman. 
 
 
Saksi kemudian berteriak ada kebakaran. Warga yang mendengar teriakab itu berdatangan dengan membawa peralatan seadanya. Pemilik rumah, Iman dan keluarganya diketahui sedang menjenguk anaknya di luar kota. Upaya pemadaman oleh warga kurang membuahkan hasil. Salah satu warga kemudian menghubungi UPT Damkar Kuningan.
 
Kepala UPT Damkar Kuningan, M Khadafi membenatkan kejadian kebakaran. Penyebab kebakaran sendiri diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Api cepat membesar lantaran di rumah itu juga banyak barang rongsokan  Pihaknya mendapat laporan ada kebakaran di Desa Kalapagunung pukul 10.45.
 
 
"Sebanyak 5 anggota piket dari regu 3 dan 1 randis KR.4 UPT Damkar Satpol PP. Kabupaten Kuningan menuju ke TKP. Tiba di TKP pukul 11.00 WIB dan melakukan pemadaman selana satu jam. Alhamdulillah api berhasil dpadamkan pukul 12.00 WIB," ujar Khadafi, Minggu 4 Desember 2022. 
 
Menurut Khadafi, setelah dilakukan pengumpulan data, keterangan saksi-saksi dan pengumpulan bukti, kebakaran diduga dari arus pendek listrik dari ruang tengah rumah yang merambaat kebangunan lainnya.
 
 
Sementara pemilk rumah sedang keluar kota, menjenguk anakya dan sudah diberi tahu oleh aparat pemerintahan desa setempat.
 
Pemilik rumahvmemerlukan bantuan perbaikan rumah, makanan, obat-obatan dan bantuan lainnya. "Sangat disayangkan terlambatnya laporan kejadian kebakaran kepada pihak Damkar Kuningan. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian mencapai Rp118 juta," pungkas Khadafi. (*)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: