Mau Lebaran Idul Adha, Harga Daging Ayam Tembus Rp50 Ribu, Ada Ajakan Mogok Jualan

Mau Lebaran Idul Adha, Harga Daging Ayam Tembus Rp50 Ribu, Ada Ajakan Mogok Jualan

Harga daging ayam melonjak drastis tiga hari menjelang Hari Raya Idul Adha.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Tiga hati menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, harga daging ayam di pasar tradisional Kabupaten Kuningan meroket tajam.
 
Satu kilogram daging ayam, para pedagang menjualnya antara Rp45 ribu hingga Rp50.000. Kenaikan harga daging ayam sendiri dipicu dari tersendatnya pasokan dari pemasok dan juga tingginya tingkat konsumsi konsumen. 
 
 
 
Sebelumnya, harga daging ayam masih berada di harga Rp33.000 hingga Rp35.000 per kilogramnya. Namun mulai Senin 27 Juni 2023, harganya langsung meroket.
 
Sedangkan untuk daging sapi dan kambing masih stabil. Harga daging sapi tetap dikisaran Rp130.000 dan daging kambing dijual Rp150 ribu per kilogram.
 
Unah, salah seorang pedagang membenarkan melonjaknya harga daging ayam mulai akhir pekan. Tanda-tanda kenaikan harga berawal dari berkurangnya pasokan dari pemasok, sehingga stok daging ayam yang dijualnya juga berkurang.
 
Apalagi dia juga sempat mendengar informasi adanya ajakan aksi mogok pedagang daging ayam karena naiknya harga dan tersendatnya pasokan.
 
 
 
"Ya memang harga daging ayam terus naik. Puncaknya sekarang yang menembus 45 ribu sampai 50 ribu sekilonya. Kami juga sebenarnya sangat pusing dengan kenaikan harga ini karena berimbas terhadap penambahan modal usaha. Kalau enggak belanja, tentu kami tidak bisa jualan," kata wanita bertubuh kurus tersebut.
 
Unah dan pedagang lainnya tak memungkiri jika ada ajakan untuk melakukan aksi mogok jualan memprotes kenaikan harga daging ayam. Namun dia sendiri bingung apakah ikut ajakan mogok jualan atau tetap berdagang.
 
 
 
"Saya dan teman teman dapat ajakan untuk mogok jualan. Tapi kalau enggak jualan, berarti enggak ada pemasukan. Mau jualan juga harga daging dari distributor sudah mahal. Ini yang membuat kami bingung," timpal Amah, pedagang lainnya, 
 
Sementara itu, harga komoditas bahan pokok selain daging ayam, tetap stabil alias tidak mengalami kenaikan. Misalnya Cabai Merah Rp50.000/kg, Cabai Hijau Rp25.000/kg, Cabai Rawit Rp40.000/kg, Cabai Kriting Rp40.000/kilogram dan Cabai Jablay Rp45.000 per kilogram.
 
Untuk Bawang Merah tetap Rp40 ribu /kg, Bawang Putih dijual Rp38.000/kilogram dan Kacang Tanah Rp28.000/kg. 
 
Ini diakui Petugas pemantau harga pada Diskopdagperin Kabupaten Kuningan, Arisman. Arisman mengatakan, secara umum harga kebutuhan pokok mulai dari beras, minyak, sayuran, daging sapi, daging kambing, dan telur di Pasar Kepuh Kuningan tidak mengalami lonjakan harga. Kecuali daging ayam yang mendadak naik. 
 
 
 
"Untuk Beras Premium Rp12.000/kg, Medium Rp11.500/Kg, dan yang Termurah Rp10.500/kilogram. Soal kenaikan harga daging ayam, disebabkan pasokan berkurang karena banyak kandang ayam milik distributor yang kosong," tutur Arisman. 
 
Terkait isu ajakan pedagang daging ayam untuk mogok berjualan, Arisman juga mendengarnya. Namun dia sudah melakukan pengecekan ke lapangan, para pedagang tetap berjualan seperti biasa.
 
"Memang ada isu ajakan mogok berjualan. Tapi di Pasar Kepuh, pedagang daging ayam masih berjualan. Normal dan enggak ada masalah," sebut Arisman. (Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: