HEBOH Rumah Mewah Miliaran Rupiah Depan Pemakaman Umum Desa Cipasung Kuningan, Ini Lho Bisnis Pemilik Rumahnya
Editor:
Agus Sugiarto|
Senin 26-06-2023,13:18 WIB
Rumah mewah yang dibangun Agus R Awaludin di Desa Cipasung, Darma Kuningan persis di depan pemakaman umum. (Bubud Sihabudin)--
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Akhir pekan ini, masyarakat Kabupaten Kuningan dihebohkan dengan pembangunan sebuah rumah mewah bernilai miliaran rupiah.
Menariknya, rumah mewah berlantai tiga itu berdiri tepat di depan kompleks pemakaman umum Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Kuningan.
Karena tepat berhadapan dengan pekuburan, keberadaan makam, batu nisan dan keranda mayat menjadi pemandangan sehari-hari bagi penghuni rumah.
Pemilik rumah mewah tersebut adalah Agus Rahwan Awaludin, warga setempat. Dari lantai dua dan tiga rumah, terhampar makam-makam warga yang dikuburkan di lokasi tersebut. Sontak fenomena ini menjadi pembicaraan masyarakat setempat dan juga dunia maya.
Agus Rahwan Awaludin menerangkan, dirinya sengaja membangun kediamannya persis menghadap pemakaman umum. Jalan di depan rumahnya juga menempel dengan pagar pekuburan umum.
"Saya memang sengaja membangun rumah ini menghadap kuburan. Meski tepat berada depan kuburan, saya dan keluarga sama sekali tidak takut," katanya, Senin 27 Juni 2023.
Lokasi yang dipilih untuk membangun rumah, kata Agus, karena semata-mata bertujuan untuk mengingatkan diri bahwa makam atau kuburan merupakan rumah terakhir bagi setiap orang.
"Saya memilih lokasi tidak biasa untuk pembangunan tempat tinggal. Jika yang lain membangun rumah jauh dari pemakaman, saya malah sebaliknya. Ini saya lakukan untuk mengingat diri sendiri tentang peristarahatan terakhir," papar Agus.
Pria berusia 47 tahunan itu juga mengaku merancang sendiri desain rumah yang dibangunnya. Dari arah depan di bagian atap, ada kubah masjid dan seni menara ala masjid klasik di Cirebon. Rumah ini juga dirancang memiliki 12 kamar dilengkapi musala, kolam renang dan taman.
BACA JUGA:Navigate to The MAX: Tour de Sumatera, Jelajah Ratusan Kilometer untuk Nikmati Eksotisme Pagar Alam
"Saya sendiri yang merancang bangunan rumah. Ini belum selesai pembangunannya. Baru sekitar 50 persen. Biaya untuk pembangunannya saya siapkan Rp5 miliar sampai tuntas. Dari rumah ini saya menjalankan bisnis online," terang Agus.
Agus sendiri termasuk pengusaha yang cukup sukses. Dari usaha bisnisnya online yang digelutinya menembus pasar ekspor. Karena itu tak heran jika Agus bisa meraup miliaran rupiah setiap bulannya dari usaha onlinenya.
"Alhamdulillah bisnis online saya sudah menembus pasar ekspor. Sebulan omsetnya mencapai miliaran," tutur Agus.
Dari sebuah ruangan di rumah yang sedang dibangunnya itulah, Agus mengendalikan usahanya. Proses produksi dan pengepakan produk pesana pelanggan dilakukan di rumah tersebut.
"Produk yang saya jual online ini bernama Sonic Cutter Laser yaitu alat berteknologi tinggi yang tak asing lagi bagi pemilik jasa khitanan. Alat yang ada dalam produk ini saya produksi sendiri," jelas Agus.
Menurut dia, alat ini banyak dipesan baik di dalam maupun luar negeri. Pemasarannya dilakukan secara online di marketpalce. Dalam sebulan, dirinya mampu menghasilkan 500 produk yang siap dipasarkan.
"Jujur saja, saya ingin menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat dan mahasiswa. Nantinya sebagai seller dari produk tersebut," pungkas dia. (Bubud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
