51 Kepala Desa Petahana Kembali Maju di Pilkades Serentak, Dua Desa Masih Kosong Pendaftar Calon Kades

51 Kepala Desa Petahana Kembali Maju di Pilkades Serentak, Dua Desa Masih Kosong Pendaftar Calon Kades

Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan pada DPMD Kuningan, Hamdan Harismaya. (Agus Sugiarto)--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Sejak pemerintah pusat mengucurkan Dana Desa (DD) yang nilainya bisa mencapai miliaran rupiah, minat masyarakat untuk mencalonkan diri menjadi kepala desa cukup tinggi.

Tahun 2023 ini, Kabupaten Kuningan menggelar Pilkades Serentak yang berlangsung di 94 desa yang tersebar di 31 kecamatan.

Pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkades Serentak dilaksanakan tanggal 6 Agustus 2023.

BACA JUGA:Sakit, Satu Jamaah Haji Asal Kuningan Wafat di Tanah Suci, Kelompok Terbang 11 Pulang Tanggal 11 Juli

BACA JUGA:Jadi Orator di Malam Kebudayaan, H Rokhmat Ardiyan Ingatkan Masyarakat Kuningan Soal Bahaya Narkoba

Berdasarkan data dari Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kuningan, dari 94 desa yang menyelenggarakan Pilkades, tercatat sebanyak 242 bakal calon kepala desa yang sudah mendaftarkan diri pada masa pendaftaran tahap pertama. 
 
"Rinciannya, cakades laki-laki masih mendominasi pendaftaran. Totalnya ada 220 cakades berjenis kelamin laki-laki dan 28 perempuan. Jumlah cakades kemungkinan akan bertambah mengingat masih ada pendaftaran tahap kedua yang akan ditutup tanggal 5 Juli nanti," terang Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan pada DPMD Kuningan, Hamdan Harismaya.
 
 
 
Kemudian Hamdan memaparkan soal ijasah yang digunakan para pendaftar. Dia mengatakan, mayoritas cakades yang mendaftar pada masa pendaftaran tahap pertama adalah lulusan SLTA.
 
Jumlahnya sebanyak 138 orang. Dibanding jenjang pendidikan lainnya, lulusan SLTA sederajat jauh lebih banyak.
 
"Untuk pendaftar cakades yang menggunakan ijasah SLTP ada 46 orang, serta lulusan D2 dan D3 jumlahnya 3 orang. Selanjutnya cakades bergelar S1 ada 54 orang dan S2 tercatat 7 pendaftar," jelas Hamdan, Minggu 2 Juli 2023.
 
 
 
Ditanya berapa jumlah kepala desa petahana yang kembali mencalonkan diri, Hamdan menjawab bahwa incumbent atau petahana yang mendaftar kembali tercatat sebanyak 51 orang.
 
Angka ini cukup tinggi melebihi setengahnya dari desa yang menyelenggarakan Pilkades yakni 94 desa.
 
"Petahana yang mendaftar kembali sebanyak 51 orang. Ada yang baru menjabat satu periode dan juga dua periode. Bagi yang sudah dua periode, berarti ini adalah pencalonan yang terakhir kalinya. Sebab sesuai aturan, kepala desa hanya boleh tiga periode dengan masa jabatan satu periodenya 6 tahun," kata Hamdan.
 
Selain kades petahana, lanjut Hamdan, pekerjaan para cakades yang sudah mendaftar juga beragam. Antara lain perangkat desa sebanyak 31 orang, berstatus  PNS ada 11 pendaftar, TNI hanya 1 orang dan terbanyak 154 orang dengan status yaitu pekerjaan lainnya. 
 
 

BACA JUGA:Hadir di Acara PSNU Pagar Nusa, Bupati Kuningan dan Istri Ikut Bagikan Daging Kurban

Hamdan menambahkam, tidak semua desa penyelenggara Pilkades kebanjiran pendaftar. Malahan ada desa yang hingga pendaftaran bakal calon kepala desa ditutup yang sepi peminat alias tidak ada warga yang mendaftar ke panitia.
 
Yakni Desa Pakapasan Hilir Kecamatan Hantara dan Desa Segong Kecamatan Karangkancana. 
 
Hingga masa pendaftaran bakal calon kepala desa tahap pertama ditutup tanggal 25 Juni, Desa Pakapasan Hilir dan Desa Segong masih tidak ada yang mendaftar. 
 
"Kami sendiri tidak tahu penyebab tidak adanya warga di kedua desa tersebut yang mendaftar. Mudah-mudahan saja di pendaftaran tahap kedua yang sedang berlangsung ini di kedua desa tersebut sudah ada yang mendaftar," harap Hamdan.
 
 
 
Disamping dua desa yang belum ada pendaftar, ternyata ada 4 desa yang pendaftar cakadesnya hanya satu orang saja.
 
Keempat desa tersebut adalah Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Desa Parung, Kecamatan Darma, Desa Kahiyangan, Kecamatan Pancalang dan Muncangela, Kecamatan Cipicung. (Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: