Berawal dari Perbaiki Alat Khitan Milik Dokter, Kini Sertu Agus Rahwa Awaludin Jadi Crazy Rich Asal Kuningan

Berawal dari Perbaiki Alat Khitan Milik Dokter, Kini Sertu Agus Rahwa Awaludin Jadi Crazy Rich Asal Kuningan

Sertu Agus Rahwa Awaludin (kiri) menjelaskan produk buatannya kepada Dandim 0615 Kuningan, Letkol (Inf) Bambang Kurniawan dan Kadiskopdagperin, U Kusmana.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Nama Agus Rahwa Awaludin, pemilik rumah mewah yang dibangun persis di depan pemakaman umum Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Kuningan sedang beken.
 
Banyak kalangan yang terkejut ketika tahu jika pemilik rumah adalah seorang anggota TNI aktif yang berdinas di Kodim 0615 Kuningan. Sertu Agus Rahwa Awaludin bertugas sebagai staf Tata Usaha Urusan Dalam di Kodim.
 
 
 
Kendati hanya seorang staf, namun Agus mampu membangun rumah megah dan mewah yang masih dalam proses pembangunan. Nilai pembangunan kediamannya juga cukup fantastis.
 
Agus menganggarkan hingga Rp5 miliar untuk membangun rumah dua lantai yang dilengkapi ruang produksi, 12 kamar, musala dan juga kubah bergaya masjid klasik Cirebon. 
 
Dibalik kesehariannya sebagai tentara aktif, ternyata Agus juga seorang pengusaha lokal sukses yang sudah mampu go internasional. Produk yang dibuatnya diminati berbagai negara, termasuk juga dalam negeri.
 
Perlu perjuangan panjang dan melelahkan yang harus dilalui Sertu Agus untuk bisa berada di titik kesuksesan seperti sekarang ini. 
 
 
 
Mulai terjun di bisnis sejak tahun 2010,  tentara berusia 47 tahun ini kini menikmati hasil kerja kerasnya selama bertahun-tahun. 
 
Sertu Agus menceritakan, di tahun 2010, dirinya membantu seorang dokter yang kebingungan karena akan melakukan khitan/sunat namun alat sunatnya mengalami kerusakan. 
 
Karena ingin membantu, Agus kemudian membongkar dan memperbaiki alat buatan luar negeri tersebut dibongkarnya dan diperbaiki agar bisa digunakan kembali.
 
"Berawal dari situ, akhirnya saya coba dan coba sehingga bisa menciptakan alat khitan laser yang lebih canggih dibandingkan alat khitan laser yang sudah ada. Memang semuanya butuh proses," terang Sertu Agus.
 
 
 
Agus masih ingat, produk yang dibuatnya semula tak dilirik pasar domestik. Namun itu tidak membuatnya menyerah. Agus memilih untuk mencari pangsa di luar negeri.
 
Perjuangannya tidak sia-sia. Alat yang diciptakannya mendapat respon positif dari beberapa negara. Seperti Jerman, Singapura, Malaysia dan sejumlah negara lainnya.
 
Setelah dua tahun berjibaku, akhirnya di tahun 2012, produknya mulai diekspor ke luar negeri. Ribuan produk alat khitan laser priduksinya menembus pasar multinasional.
 
"Semula penjualan produk saya ke Jerman dan akhirnya menyusul ke beberapa negara. Alhamdulillah, sekarang sudah 62 negara memakai produk saya," papar Agus.
 
 
 
Agus juga mengakui jika proses perjalanan usaha yang dirintisnya tidak lepas dari pendampingan Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan.
 
"Pak Uu Kusmana )Kadis Diskopdagperin) selalu membantu dan ikut mempromosikan produk yang saya buat. Saya sering diikutkan dalam berbagai pameran," sebut dia.
 
 
 
Ya, Sertu Agus Rahwa Awaludin sekarang menikmati buah kerja kerasnya. Pendapatannya terus melambung. Kini omset yang diperolehnya setiap bulannya bikin jantung siapapun juga deg-degan.
 
Betapa tidak, dalam sebulan omset Agus lebih dari Rp1 miliar dari produk yang dijualnya, celana khitan dan Sonic Cutter Laset atau alat khitan berteknologi tinggi. (Agus)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: