Hari Mangrove Sedunia, HAE IPB Komda Jabar Sebut Ekosistem Mangrove Lestari Jadi Perisai Pantai

Hari Mangrove Sedunia, HAE IPB Komda Jabar Sebut Ekosistem Mangrove Lestari Jadi Perisai Pantai

Alumni Fakultas Kehutanan IPB University Komda Jawa Barat menggelar penanaman pohon mangrove di Pesisir Pantai Sumber Mas/Panjiwa Desa Ilir, Kecamatan Kadanghaur, Kabupaten Indramayu.--

INDRAMAYU, RADARKUNINGAN.COM - Memperingati Hari Mangrove Sedunia atau World Mangrove Day, sejumlah alumni Fakultas Kehutanan IPB University Komda Jawa Barat menggelar penanaman pohon mangrove di Pesisir Pantai Sumber Mas/Panjiwa Desa Ilir, Kecamatan Kadanghaur, Kabupaten Indramayu.
 
 
 
Hari Mangrove Sedunia atau dikenal juga sebagai International Day for the Conservation of the Mangrove Ecosystem ini diperingati setiap tahun pada tanggal 26 Juli.
 
Kali ini sebanyak 11 ribu batang pohon mangrove ditanam di pesisir pantai Sumber Mas dengan luas area 2 hektare 
 
Ketua HAE IPB Komda Jabar, Umad Muhamad menerangkan Hari Mangrove Sedunia ini diproklamasikan oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), badan PBB pada tanggal 26 Juli 2015.
 
Kegiatan HAE IPB Komda Jabar ini dimulai dengan penanaman mangrove di Pesisir Pantai Sumber Mas/Panjiwa Desa Ilir, Kecamatan Kadanghaur, Kabupaten Indramayu.
 
 
 
"Jadikan mangrove sebagai Perisai Pantai, Produksi Karbon dan Energi Terbarukan. Sedangkan luas wilayah yang ditanam mangrove hari ini adalah 2 hektare dengan jumlah bibit yang ditanam sebanyak 11.000 batang," papar Umad Muhamad.
 
Kegiatan ini diinisiasi oleh Komda Himpunan Alumni Fahutan IPB bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dan PLN Nusantara Power.
 
"Tujuannya sebagai sarana meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ekosistem mangrove dan memberikan sosialisasi akan pengelolaan dan konservasi mangrove yang berkelanjutan," jelas Umad, Sabtu 29 Juli 2023.
 
 
 
Umad melanjutkan, HAE IPB Komda Jabar mengajak seluruh  komponen masyarakat untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon secara berkelanjutan. Ini sebagai upaya mitigasi perubahan iklim dan rehabilitasi hutan dan lahan.
 
"Kami mengucapkan terimakasih kepada PLN Nusantara Power, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Bupati Indramayu dan jajarannya, Perum Perhutani Jawa Barat. Juga kepada PT. Agro Wahana Bumi, CTI, dan para pihak yang telah mendukung dalam terselenggaranya kegiatan ini," sebut Umad.
 
 
 
Sementara, Sekretaris.Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono menyatakan komitmen Indonesia dalam pelestarian ekosistem mangrove yang luas dan beragam.
 
Bambang menyampaikan pentingnya menjaga ekosistem mangrove yang merupakan kekayaan alam Indonesia.
 
"Indonesia memiliki ekosistem mangrove terluas di dunia, mencakup sekitar 23% atau 3,36 juta hektar dari total luas mangrove di seluruh dunia," terangnya.
 
Bambang menambahkan, Indonesia memiliki 43 jenis mangrove tropis, mewakili 80 persen dari total mangrove tropis di dunia. Wilayah pesisir Sumatera, Kalimantan, Papua, dan Jawa menjadi daerah dengan penyebaran terbesar mangrove. 
 
 
Ekosistem mangrove juga berperan dalam mengurangi dampak perubahan iklim, melindungi pantai dari abrasi. Selain itu juga menghambat intrusi air laut, dan menjaga kualitas air dari ancaman polusi. 
 
"Kelebihan lainnya, ekosistem mangrove  menyimpan cadangan karbon yang besar, yakni sekitar 800-1200 ton C/hektare atau setara dengan 4-5 kali hutan terestrial," pungkas dia. (Agus)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: