3 Hal Ini jadi Alasan Ritual Tebar Uang Koin di Jembatan Kali Sewo, Termasuk Kisah Saedah - Saeni

RADARKUNINGAN.COM - Tradisi atau ritual melempar uang koin di depan para penyapu di dekat Jembatan Sewo, setidaknya terkait dengan 3 hal. ritual ini diyakni sebagai upaya untuk membuang sial ketika melintasi jembatan itu.

Buang sial itu, di antaranya terkait dengan kisah legenda Saedah Saeni. legenda ini diyakini oleh masyarakat yang tinggal di patai utara Kabupaten Indramayu, Subang, Cirebon dan bahkan Karawang.

Kali Sewo adalah tapal batas antara Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kali itu ada jembatan yang dilintasi Jalan Pantura Jakarta - Cirebon.

Jembatan tapal batas ini sangat terkenal di kalangan para pengguna jalan alteri lintas Jawa. Karena di atas dan sekitar jembatan ini banyak aksi sapu jalan yang dilakukan oleh masyarakat setempat.

BACA JUGA:Ini Nih 5 Macam Tanaman Hias yang Boleh Ditanam Depan Rumah, Bisa Membawa Keberuntungan Pula Lho! Apa Saja?

Apalagi seperti libur panjang seperti Lebaran 2024 kali ini. Jumlah para penyapu koin atau pengalap tawur semakin banyak. Sempat viral karena mengganggu pengendara. Termasuk sempat dibubarkan oleh petugas kepolisian.

Warga setempat sambil membawa sapu ijuk, mereka berharap agar para pengendara yang melintasi jembatan ini melakukan ritual tabur uang koin. Kemudian uang recehan tersebut mereka ambil dengan ranting kering yang sudah disiapkan.

Pertanyaanya, mengapa ada mitos buang sial dengan uang koin di tempat itu? Ternyata tak lepas dari keyakinan masyarakat dan sebagian para pengendara. Mereka masih meyakini ritual tabur koin akan memberi keselamatan pada mereka.

Ritual buang uang ini diyakini seiring adanya sebuah kisah tragis yang melatar belakangi keangkeran dan aura mistis yang menyelimuti jembatan tersebut. Ada banyak hal yang mendasarinya. Tapi paling dipercayai adalah terkait legenda Saedah Saeni.

BACA JUGA:One Way Gate Kalikangkung Km 414 - Tol Cipali Km 72 Ditunda, Ada Ganjil Genap di Jalan Tol

Berikut ini 3 hal yang mendasari aksi buang sial tabur uang koin di jembatan Kali Sewo:

1. Legenda Saedah Saeni

Dahulu di salah satu desa  di Indramayu, hiduplah sebuah keluarga. Terdiri dari seorang pria bernama Sarkawi beserta istri. Mereka memiliki dua anak bernama Saedah dan Saeni.

Suatu ketika, Sarkawi berniat pergi untuk menunaikan ibadah haji. Namun saat di perjalanan, Sarkawi malah tergoda oleh penari ronggeng yang bernama Maimunah.

Sumber: