6 Desa Terdampak Longsor di Kabupaten Kuningan mulai dari Kecamatan Darma hingga Salajambe

"Untuk pembukaan akses jalan yang tertimbun longsoran masih berlangsung menggunakan alat berat. Progres pengerjaan sudah 85 persen per Minggu (14/4/2024) pukul 17:30 WIB,"  ungkapnya.

BACA JUGA:Tol Cisumdawu - BIJB Kertajati Terdampak One Way Tol Cipali, Ini Akses yang Bisa Digunakan untuk Arah Cirebon

Sedangkan untuk kondisi Jalan Raya Penghubung Cipasung - Selajambe – Subang Blok Gase di Desa Padahurip masih belum bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

Pengerjaan pembukaan akses jalan yang tertutup longsoran dengan alat berat masih berlangsung dengan progres pengerjaan sudah 75 persen.

Pengerjaan pembukaan akses jalan dan pembersihan material tanah longsor masih terus berlangsung di Desa Cantilan, Desa Cimenga, Desa Bunigeulis, Desa Pakapasan Girang, dan Mergabakti.

Hadi mengatakan, warga yang rumahnya terdampak tanah longsor sudah mengungsi ke rumah saudaranya.

BACA JUGA:Awas Ternyata Kucing Juga Bisa Sedih Lho! Yuk Simak 5 Hal Yang Membuat Kucing Peliharaan Kita Menjadi Sedih

"Penanganan, pengerjaan pembukaan akses jalan, dan pembersihan material tanah longsor masih terus dilakukan dan dipercepat. Semua masyarakat bergotong royong membersihkan material yang menutupi akses," tuturnya. 

Seperti diketahui, sejumlah daerah di Kabupaten Kuningan mengalami bencana alam tanah longsor pasca diguyur hujan deras pada Kamis malam, 11, April 2024.

Bencana tersebut sempat membuat akses jalan tertutup material dan terputus setidaknya selama 2 hari, hingga akhirnya berhasil dibuka kembali Minggu, 14, April 2024.

Akses jalan ini menjadi sangat penting, apalagi di momen arus balik lebaran 2024. Di mana banyak masyarakat melakukan perjalanan untuk silaturahmi maupun kembali ke kota.

Kendati demikian, penanganan longsor di sejumlah lokasi di Kabupaten Kuningan masih dilakukan termasuk di Kecamatan Darma dan Salajambe.

Sumber: