4 Fakta Kelam Harimau Putih Singapura, yang Menyedihkan dan Bikin Terharu

Bahkan di Amerika Serikat, semua harimau putih berasal dari satu harimau kontinental putih jantan yang diimpor ke negara tersebut beberapa dekade yang lalu.

3. Potensi Cacat yang Tinggi

Perkawinan dalam keluarga pada harimau, yang tidak hanya terjadi pada harimau putih, umum terjadi di fasilitas penangkaran dan harimau.

BACA JUGA:Ular Takut dengan 3 Tanaman Hias Ini, Apakah Benar? Bisa Menjadi Cara Mengusir Ular dari Rumah

Namun kawin dengan keluarga atau masih satu golongan darah ini, dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan yang signifikan.

Masalah umum tersebut termasuk deformitas tulang belakang, organ cacat, dan kekurangan kekebalan tubuh.

4. Dibesarkan Demi Keuntungan, Bukan Konservasi

Dilansir dari WWF Singapura, bayi harimau penangkaran, termasuk bayi harimau putih, menghasilkan banyak pendapatan bagi fasilitas yang sering tidak mencapai proyek-proyek konservasi lapangan yang mereka klaim mendukung.

Karena bayi harimau sering dibutuhkan untuk sesi foto dan cenderung lebih mudah dirawat.

Membuat hal ini seringkali dijadikan alasan yang cukup menjanjikan untuk beragam konservasi untuk membesarkan bayi harimau putih.

BACA JUGA:Prediksi Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Sedangkan harimau dewasa termasuk mahal untuk dirawat dan membutuhkan kandang yang lebih besar dan lebih aman.

Bahkan parahnya, demi mengurangi jumlah mereka, beberapa fasilitas penangkaran membunuh harimau mereka dan menjual bagian-bagian mereka untuk memasok perdagangan harimau ilegal, dan menghasilkan keuntungan untuk kedua kalinya, menyedihkan bukan?

Sumber: