Kinerja Pj Bupati Dievaluasi Kemendagri, Tim Evaluator Ingatkan Pemkab Kuningan Permudah Perizinan Investasi

Kinerja Pj Bupati Dievaluasi Kemendagri, Tim Evaluator Ingatkan Pemkab Kuningan Permudah Perizinan Investasi

Pj Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat bersama pejabat Pemkab Kuningan usai mengikuti evaluasi kinerja kinerja triwulan II di Kemendagri, Selasa 4 Juni 2024.--

BACA JUGA:Berikut Ini 8 Tanaman Bikin Tikus Kabur Dari Sarangnya! Cocok Untuk Diletakan Pada Area Rumah, Ketahui Yu!

Sebelumnya, Iip Hidajat memaparkan 4 prioritas utama pemerintah daerah. Penanggulangan inflasi dilakukan melalui metode 4K.

Yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.

“Kami telah melakukan berbagai upaya secara terus menerus seperti operasi pasar murah, launching program Masagi (mitra sinergi jaga inflasi), sidak pasar serta gerakan tanam pekarangan rumah. Alhamdulilah melalui kerja keras ini, IPH Kuningan pada minggu terakhir bulan Mei mencapai -3.090. Angka ini lebih baik dari Jawa Barat,” papar Iip dihadapan tim evaluasi.

BACA JUGA:Sejarah Jembatan Smar di Desa Wilanagara Kuningan, Dibangun 1985 dari Patungan Gabah

Selain itu, dalam upaya penanggulangan stunting pihaknya menyebutkan telah melakukan berbagai intervensi, baik spesifik maupun sensitif.

Melalui intervensi spesifik bidang kesehatan, pemerintah daerah telah melakukan pemberian PMT bagi ibu hamil dan balita yang menjadi fokus utama kami saat ini. 

"Adapun intervensi sensitif kami libatkan 14 perangkat daerah, di 32 kecamatan dan 376 desa dan kelurahan dengan harapan mencegah terjadinya kasus stunting baru," jelas Pj Bupati.

Terkait pengangguran, Kabupaten Kuningan mengalami penurunan angka 0.32% dari tahun lalu.

BACA JUGA:Dapat Menetralkan Racun di Udara, Berikut 5 Jenis Tanaman Penghasil Oksigen Alami Terbanyak

Hal itu berkat upaya pemerintah dengan terus memberikan peningkatan kualitas SDM tenaga kerja hingga siap saing dan perluasan kesempatan kerja melalui padat karya serta fasilitasi bursa kerja atau job fair. 

"Langkah itu menghasilkan 3.500 an pengangguran tertangani dari awal 2024 hingga saat ini," imbuh Raden Iip.

Meski kemiskinan esktrem di Kuningan masih tinggi dan di atas Jawa Barat, namun Pemkab Kuningan berfokus untuk terus menurunkan persentasi kemiskinan dari tahun ke tahun.

Terbukti dengan adanya trend positif penurunan kemiskinan, di tahun 2022 kemiskinan di angka 2.9 persen, di tahun 2023 turun menjadi 1.4 persen. 

BACA JUGA:Masih Ingin Menanam? Berikut 5 Tanaman Hias Yang Memiliki Aroma Tidak Sedap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: