Kehadiran LKKS Kuningan Mampu Kurangi Kesulitan Warga

Kunjungan dilanjutkan ke rumah Nenek Unah (83), warga Dusun Salia, RT 2 RW 1, Desa Cisukadana, Kecamatan Kadugede.

Unah terbaring sakit selama tujuh tahun dengan kondisi pendengaran menurun. Ia tinggal bersama anaknya yang masih lajang dan bekerja serabutan.

BACA JUGA:Lebaran 2025, PDIP Kuningan Sebar 3.700 Paket Sembako

BACA JUGA:Jelang Lebaran 2025, Stok LPG dan BBM di Kuningan Aman

Menurut keterangan tetangganya, Budi, selama tujuh tahun terakhir Nenek Unah hanya berobat ke bidan desa karena keterbatasan biaya. 

"Selama ini beliau berobat ke Bu Yuli, bidan desa setempat, karena kami tidak memiliki biaya lebih untuk ke rumah sakit," kata Budi.

Budi sangat mengapresiasi perhatian LKKS Kuningan kepada masyarakat yang membutuhkan. 

"Kami berterima kasih atas kepedulian LKKS dan LKSLU. Kehadiran mereka di Desa Cisukadan ke Nenek Unah sangat membantu dan memberikan semangat bagi keluarga," ujarnya.

BACA JUGA:Catat! Kelapa Sawit Tidak Diizinkan Ditanam di Kuningan

BACA JUGA:Kepala Disdikbud Kuningan Sidak Program Sekolahku Keren, Demi Kedisiplinan dan Pembentukan Karakter Siswa

Dalam kunjungan di Desa Cisukadana, Rombongan LKKS Kuningan didampingi tim medis, dan perwakilan Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKSLU) Wahana Insani Waluya, dan camat setempat. 

Adapun bantuan yang diberikan berupa kasur, sprei, selimut, bantal, dan paket sembako sebagai bentuk kepedulian sosial.

Sumber: