Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk melakukan cek tensi secara rutin setidaknya 1 tahun 2 kali.
Semakin dini mengetahui hipertensi atau tidak, tentu akan semakin baik dalam melakukan penanganan.
Bila diketahui telah mengalami hipertensi, tentu perlu ditangani oleh dokter dengan segera dengan perawatan.
"Cek tensimu dengan benar. Semakin baik pencegahan komplikasinya. Jangan sekali-kali meremehkan tekanan darah di atas 140," ujarnya.
BACA JUGA:Apa itu Senyawa Limonene? Kenali 4 Manfaat untuk Kesehatan Berikut ini!
Cara mengukur tekanan darah dengan benar, simak saran dari dr Decsa berikut ini.
1. Jeda 30 menit
Berikan jeda 30 menit sebelum melakukan pengukuran tekanan darah bila Anda sudah beraktivitas seperti merokok, minum kopi, makan besar atau berolahraga.
Sebab, jenis aktivitas tertentu memang bisa membuat tekanan darah menjadi lebih tinggi.
Alhasil, pengukuran pada kondisi seperti ini, bisa membuat tensi yang terbaca menjadi tidak akurat.
2. Suasana Ruangan
Perhatikan suasana ruangan agar tenang dan tidak berisik. Kondisi bising juga bisa mempengaruhi tensi seseorang.
3. Jangan bicara
BACA JUGA:Kacau! Manchester United Bakal Ditinggal Banyak Pemain, Setelah Raphael Varane Ada Wan-Bissaka?
Ketika melakukan pengukuran tensi menggunakan peralan, jangan berbicara atau batuk.