Lagi, Panglong Kayu Musnah Terbakar
Reporter:
Agus Sugiarto|
Editor:
Agus Sugiarto|
Senin 26-09-2022,13:32 WIB
Kebakaran panglong (istimewa)--
Radarkuningan.com, KUNINGAN- Kebakaran seolah tak luput terjadi di Kabupaten Kuningan, meski saat ini musim kemarau. Jika empat hari lalu pabrik kayu di Awirarangan yang terbakar, kali ini panglong kayu dan kandang ayam di Desa Simpay Jaya, Kecamatan Karangkancana, Kuningan yang jadi abu.
Lokasi kebakaran juga cukup jauh dari Markas Damkar sehingga petugas cukup kesulitan saat mobilisasi armadanya menuju lokasi kebakaran. Butuh waktu setengah jam untuk sampai lokasi pemadaman.
Kebakaran panglong dan kandang ayam terjadi Senin pagi 26 September 2022 sekutar pukul 04.00. Api semakin membesar dan sulit dikendalikan lantaran di lokasi kebakaran dipenuhi barang mudah terbakar. Ditambah lagi tak ada alat pemadam kebakaran sederhana (Apar) maupun sumber air sehingga upaya pemadaman membutuhkan waktu yang cukup lama. Petugas Damkar yang menggunakan dua Randis baru mendapat laporan 45 menit setelah kejadian.
Informasi di lapangan, kebakaran panglong kayu dan kandang ayam kampung dengan bangunan semi permanen milik Budianto (39). Korban beralamat di Dusun Sukamenak RT 03 RW 01 Desa Simpay Jaya Kecamatan Karangkencana, Kabupaten Kuningan.
"Kami mendapat laporan kebakaran panglong dan kandang ayam kampung semi permanen sekitar pukul 04.45. Padahal kejafiannya pukul 04.00. Lokasi yang dituju juga lumayan jauh. Butuh setengah jam perjalanan," jelas Kepala UPT Damkar Kuningan, M Khadafi, Senin 26 September 2022.
Menurut keterangan Kepala Desa SimpayJaya, Imam Suparman, sekitar pukul 04.30, ketika saksi Eem terbangun dan hendak mengambil air wudhu untuk salat subuh, dia melihat kepulan asap dan api yang membakar panglong kayu disamping rumahnya. Saksi membangunkan suaminya dan langsung berteriak meminta bantuan.
Pukul 04.45. Kades Imam Suparman melaporkan kejadian kebakaran ke Kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan melalui telepon. Kemudian pada pukul 04.50 wib, 5 anggota dari Piket Regu 2 dengan menggunakan Randis Damkar berangkat menuju lokasi kebakaran, dan tiba di lokasi kebakaran pukul 05.30.
Bersama dengan :Anggota Polsek Ciwaru, Kepala Desa dan perangkat desa serta masyarakat Desa Simpai Jaya, api berhasil di padamkan pada pukul 07.40. Luasnya area gudang, dan banyaknya barang barang kayu olahan sempat menyulitkan usaha pemadaman. Karena api cepat merambat, dengan menerjunkan 1 unit randis Damkar menghabiskan 12.000 liter air.
Setelah dilakukan pendataan, identifikasi, dan pengumpulan data. Kebakaran diduga disebabkan dari arus pendek listrik. "Di tempat usaha yang terbakar, hanya terdapat 1 buah apar yang tidak sesuai standar, tidak terdapat sistem proteksi kebakaran baik hidran, mesin penghisap air maupun Apar yang lebih memadai. Total kerugian yang dialami pemilik panglong mencapai Rp335,3 juta," ungkap Khadafi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: