Pohon Sakral di Situs Buyut Salam, Mengganggu Berarti Mengundang Musibah

Pohon Sakral di Situs Buyut Salam, Mengganggu Berarti Mengundang Musibah

Pohon yang berusia ratusan tahun di area Situs Buyut Salam merupakan pertanda suatu musibah bagi Desa Sangkanerang jika ada yang tumbang. -Asep Brd-Radar Cirebon

Tapi jika mereka memiliki niatan yang aneh-aneh, jangan harap terkabul yang ada bisa-bisa mendapat malapetaka.

"Meski tidak ada batasan, tetapi disini juga ada etika untuk berkunjung, jangan sampai didatangi macan," kata juru kunci.

BACA JUGA:4 Pemilik SPBU di Kuningan, Ada Nama Mantan Manajer Persija Jakarta

Udara sejuk khas pegunungan ditambah deretan pohon berusia ratusan tahun, menambah aura kesakralan situs tersebut semakin kuat.

Ditambahkan Sarman, pohon-pohon yang ada di area situs, sering menjadi pertanda bagi warga Desa Sangkanerang.

Oleh sebab itu, warga Desa Sangkanerang memiliki pantangan tidak boleh mengganggu keberadaan pohon-pohon yang ada di sekitar situs, tanpa seizin juru kunci.

Kejadian tersebut pernah menimpa salah satu warga Desa Sangkanerang, yang mengalami musibah akibat menebang pohon.

BACA JUGA:Ini 3 Jenderal dan 1 Kolonel Kelahiran Kuningan, Nomor 1 Jabat Panglima Komando Armada II

"Dulu ada warga sini menebang pohon bambu di area situs, dengan maksud dirapihkan karena menjuntai ke kandang ayam miliknya," kata Sarman.

Meski dengan maksud merapihkan, tetapi hal tersebut menjadi musibah bagi pelaku yang dianggap gegabah.

"Kandang ayamnya terbakar habis, sampai sekarang tidak dipergunakan lagi," cerita Sarman.

Jadi, tambah Sarman, jangan coba-coba menganggu pohon-pohon yang ada di area situs. 

BACA JUGA:CATAT, 3 Kecamatan di Kuningan Ini TERNYATA Jumlah Perempuannya Lebih Banyak

Selain itu, keberadaan pohon-pohon tersebut, sering menjadi pertanda bakal datangnya suatu musibah atau kejadian yang luar biasa.

"Kalau ada pohon di area situs ada yang tumbang itu bisa menjadi pertanda bagi warga kami," tambah Sarman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: