Leuwi Akmad, 'Kuburan' Sosok Pembuat Onar asal Desa Karangbaru
Profil Desa Karangbaru Kuningan yang memiliki sejarah tentang Leuwi Akmad. Desa tersebut sekarang menjadi bahan pembicaraan terkait kasus bank emok.-Tangkapan Layar Video-Youtube Kalong Digital
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Desa Karangbaru, Kecamatan Ciwaru, sedang menjadi pembicaraan bagi masyarakat Kabupaten Kuningan.
Hal tersebut dikarenakan, ratusan warga Desa Karangbaru dicatut namanya oleh oknum perangkat desa untuk pengajuan kredit fiktif kepada bank emok.
Atas hal tersebut, warga berbondong-bondong menggeruduk Kantor Kepala Desa Karangbaru untuk minta pertanggung jawaban.
Hingga kini, kasus pencatutan ratusan nama warga Desa Karangbaru oleh oknum oerangkat desa, masih dalam tahap penyelidikan.
BACA JUGA:Bawa Keranda, Ratusan Warga Karangbaru, Kuningan Demo Tuntut Mundur Kepala Desa
BACA JUGA:Cara Kerja dan 'Bagi Hasil' Kredit Fiktif ala Oknum Perangkat Desa Karangbaru
Desa Karangbaru yang dipimpin oleh Andi Supriyatno SPd ini, merupakan hasil pemekaran dari Desa Garajati, Kecamatan Ciwaru.
Berdasarkan cerita rakyat, pada zaman dahulu sekitar tahun 1850-an, nama Desa Karangbaru asal mulanya yaitu Kampung Cimuncang.
Di Kampung Cimuncang itu, berdiri sebuah pondok pesantren yang dipimpin oleh pemuka agama yang bernama Embah Kyai Hasan Mutoyib.
Selain itu, di kampung tersebut terdapat seorang pria bernama Ki Akmad yang gagah berani dan sangat ditakuti oleh masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Geger Kredit Fiktif Karangbaru, Giliran Pimpinan Bank Dipanggil Muspika Ciwaru
Sosok Ki Akmad ini, kerap melakukan tindakan-tindakan keras, kejam serta selalu meminta upeti kepada warga sekitar.
Jika ada warga yang tidak menuruti kemauannya, Ki Akmad tidak segan-segan untuk membakar rumah warga tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: