INI LAGI VIRAL, Nikmatnya Ngopi di Atap Kuningan, dan Ikon Bangunan Miring dari Kaca di Botanika, Desa Puncak

INI LAGI VIRAL, Nikmatnya Ngopi di Atap Kuningan, dan Ikon Bangunan Miring dari Kaca di Botanika, Desa Puncak

Bamgunan miring terbuat dari kaca di Botanika, Desa Puncak, Cigugur, Kuningan menjadi ikonik yang memuaskan pengunjung. (Bubud Sihabudin) --

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Satu lagi tempat kuliner sekaligus objek wisata hadir di Kabupaten. Namanya Botanika. Lokasinya berada di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan.
 
Letak Botanika berada di sebelah barat kawasan wisata Palutungan dan tak jauh dari Talaga Surian. Tempat kuliner yang cocok untuk keluarga dan anak muda ini baru dilaunching bulan April lalu.
 
 
 
Sama seperti objek wisata lainnya yang ada di kawasan Palutungan, Botanika menawarkan keindahan alam pegunungan bagi pengunjung. Namun yang membedakan dan pengunjung terkesan adalah sensasi kuliner dan ngopi di ketinggian.
 
Maklum saja, Botanika ada di dataran tinggi Gunung Ciremai yang udaranya cukup dingin. Bisa disebut, Botanika berada di atap Kuningan saking tinggi lokasinya 
 
Satu lagi kelebihan dari Botanika yakni bangunan unik dan satu-satunya di Kuningan. Bangunan yang sekelilingnya berbahan kaca didesain sangat berbeda dari bangunan umumnya.
 
Sang owner Botanika memilih membangun rumah kaca dengan posisi miring. Dari rumah kaca ini, pemandangan terhampar sangat indah dan memanjakan mata setiap pengunjung.
 
 
 
Pengelola Botanika, Rakhman mengakui jumlah pengunjung yang datang ke Botanika sejak dibuka bulan April lalu, setiap harinya terus bertambah. Kelebihan dari Botanika, pengunjung bisa menikmati keindahan Waduk Darma dari ketinggian dan juga view kota Kuningan di malam hari.
 
Untuk rumah kaca dengan bentuk miring, terdapat dua bangunan dengan dua dek. Satu bangunan difungsikan sebagai mushola dan satunya lagi untuk pengunjung menyantap kuliner dengan view yang benar-benar tanpa penghalang. Sejauh mata memandang hanya panorama alam yang tersaji.
 
"Botanika merupakan kawasan kuliner berkonsep alam terbuka. Untuk kapasitas pengunjung, jangan khawatir. Botanika mampu menampung ratusan pengunjung dengan area parkir yang cukup luas. Fasilitas untuk ibadah juga tersedia," sebut Rakhman kepada radarkuningan.com.
 
 
 
Untuk urusan menu, Rakhman juga menjamin jika menu kuliner di Botanika sangat variatif. Mulai dari makanan lokal hingga yang citarasa western.
 
"Kami sangat memanjakan selera pengunjung. Di sini juga tersedia aneka kopi khas Ciremai. Pengunjung bisa menyantap kuliner sepuasnya di alam terbuka, dan menyesap panasnya kopi di ketinggian," papar Rakhman, Jumat 2 Juni 2023.
 
Kopi khas Ciremai menjadi andalan Botanika karena di sekeliling kawasan itu terdapat perkebunan kopi Arabika.
 
 
 
Ke depan, kata Rakhman, akan ada pengembangan wisata tanaman holtikultura yang melibatkan masyarakat Desa Puncak.
 
"Botanika mulai buka jam 09.00 dan tutup pukul 20.00. Alhamdulillah jumlah pengunjung terus meningkat. Banyak juga yang datang dari Cirebon dan daerah lainnya. Terutama saat akhir pekan," ungkap Rakhman. (*)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: