Tak Boleh Kencing Sembarangan dan Harus Hentakkan Kaki 3 Kali, 2 Hal Harus Diketahui Pendaki Gunung Ciremai

Tak Boleh Kencing Sembarangan dan Harus Hentakkan Kaki 3 Kali, 2 Hal Harus Diketahui Pendaki Gunung Ciremai

Larangan yang harus diketahui pendaki di Gunung Ciremai. -BTNGC-radarkuningan.com

BACA JUGA:Libur Akhir Tahun Tiba! Inilah 5 Rekomendasi Tempat Wisata Ciwidey yang Cocok untuk Liburan Bersama Keluarga

Penggunaan plastik atau botol plastik untuk memenuhi larangan membuang air seni ke tanah, menjadi manifestasi konkret dari kepercayaan dan tradisi lokal.

Tindakan ini mencerminkan upaya masyarakat untuk menghormati mitos yang diyakini sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari mereka.

Selain larangan atau pantangan, juga ada anjuran yang sering dilakukan oleh para calon pendaki. Anjuran tersebut berupa menhentakkan kaki ke tanah sebanyak 3 kali ketika akan memulai pendakian.

Hentakan kaki 3 kali ini, diyakini dapat melindungi seseorang dari gangguan makhluk halus. Juga memastikan keselamatan, terutama bagi mereka yang ingin mendaki gunung ini.

BACA JUGA:Destinasi Liburan Keluarga di Kuningan Jawa Barat Cocok Buat Mengisi Agenda Libur Akhir Tahun

Ritual ini melibatkan tindakan sederhana yaitu dengan menjalankan langkah-langkah tertentu. Setiap pengunjung yang datang diminta untuk menjatuhkan kaki ke tanah sebanyak tiga kali, dan kemudian mengucapkan salam.

Keyakinan ini menciptakan suatu tindakan simbolis yang dianggap dapat memperoleh perlindungan dari kekuatan gaib yang mungkin ada di sekitar Gunung Ciremai.

Ritual menjatuhkan kaki ke tanah dan mengucapkan salam ini menggambarkan kedalaman kepercayaan dan kearifan lokal terhadap hubungan antara manusia dan alam gaib.

Bagi masyarakat setempat, ritual ini menjadi bagian penting dari penghormatan terhadap kekuatan alam dan keberadaan makhluk halus yang melingkupi Gunung Ciremai.

BACA JUGA:Dari Harimau Mata Satu, Nini Pelet hingga Batu Lingga, 3 Cerita Mistis Gunung Ciremai yang Melegenda

Itulah larangan atau pantangan dan anjuran bagi siapa saja yang akan mendaki Gunung Ciremai.

Boleh percaya atau tidak, namun sebagian warga setempat dan para pendaki dengan larangan dan anjuran tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: