Terdeteksi 3 Macan Tutul di Gunung Ciremai, Salah Satunya Jantan, Mungkinkah Rasi Sudah Beranak?

Terdeteksi 3 Macan Tutul di Gunung Ciremai, Salah Satunya Jantan, Mungkinkah Rasi Sudah Beranak?

Individu macan tutul jawa yang terekam di Gunung Ciremai.-BTNGC-radarkuningan.com

BACA JUGA:Menambah Estetika Dekorasi Rumah, Inilah 4 Kelebihan Tanaman Hias Gantung yang Harus Kamu Ketahui!

Itu artinya, di TNGC sudah ada Raja Hutan, jauh sebelum kedatangan Slamet Ramadhan dan Rasi. Gunung yang erat kaitannya dengan legenda Nini Pelet ini, tidak pernah kosong dari satwa buas yang satu ini.

Memang jauh sebelum adanya dugaan 3 penghuni baru, banyak yang menyebut kawasan TNGC itu sudah kosong mlompong dari macan tutul. 

Nasib macan tutul di kawasan ini sudah punah oleh banyak sebab. Mirip dengan nasib Harimau Jawa yang juga lebih dahulu tinggal kenangan. 

Selain itu juga ada yang meragukan jika Slamet Ramadhan dan Rasi itu bisa bertemu dan berkembang biak. Walaupun pendapat tersebut dibantah oleh pemerhati Macan Tutul Jawa, Anton Ario.

BACA JUGA:WOW Luas Areal Tanam Kopi Robusta di Kuningan Meningkat Hampir 2 Kali Lipat

Sosok yang sudah lebih dari 30 tahun serius mengamati kehidupan si Raja Hutan itu mengungkapkan, kemungkinan 2 sijoli Slamet Ramadhan dan Rasi ini bisa berkembang biak di kawasan TNGC.

Bahkan Anton juga berharap, perkawinan di antara keduanya merupakan asa yang bisa terwujud. Walau, perjodohan dua macan tutul lain jenis di alam liar itu, belum tentu sukses.

Terlebih, jelas dia, sistem perkawinan macan tutul adalah promiscuity atau kawin dengan lebih dari satu pasangan. Betina akan kawin dengan jantan yang memiliki home range atau jelajah overlap dengannya. 

Seperti ramai diberitakan, pengelola TNGC menduga ada 3 ekor macan tutul baru di kawasan tersebut. Ketiganya tertangkap kamera trap yang dipasang di kawasan itu.

BACA JUGA:Batas Wilayah Antara Kabupaten Ciamis dan Kuningan Jadi Masalah, Gegara Pajak yang Tertukar, Perlu Kaji Ulang

Ada 5 gambar yang diduga remaja macan tutul. Salah satunya berjenis kelamin jantan. Kemudian 2 di antaranya belum diketahui jenisnya.

Yang mengungkap dugaan 3 penghuni baru di kawasan tersebut adalah Maman Surahman. Dia adalah Kepala Balai TNGC.

Belum lama ini Maman mengungkap hasil tangkapan layar dari lima kamera trap yang terpisah.

Setelah diteliti lebih detail, ternyata hanya tiga individu yang berusia remaja. Maman memastikan baru satu yang terdeteksi jenis kelaminnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: