VOC Telusuri Istana Kerajaan Pajajaran, Kirim 3 Tim Ekspedisi ke Selatan Jawa, Pelajari Batutulis
![VOC Telusuri Istana Kerajaan Pajajaran, Kirim 3 Tim Ekspedisi ke Selatan Jawa, Pelajari Batutulis](https://radarkuningan.disway.id/upload/076d0bafff941741496d7adb9b62198e.jpg)
VOC mengirim 3 tim ekspedisi untuk menelusuri Kerajaan Pajajaran. Foto tangkapan layar Peta Pulau Jawa Abad 16.-Istimewa - Foto via East Java-radarkuningan.com
Scipio menganggap jalan yang berbelok tajam ini sebagai dua jalan yang bertemu. Setelah melewati sungai Jambuluwuk (Cibalok) dan setelah itu melintasi "parit Pakuan yang dalam dan berdinding tegak atau de diepe dwarsgragt van Pakowang".
Parit itu tepinya membentang ke arah Ciliwung dan sampai ke jalan menuju arah tenggara 20 menit setelah arca. Sepuluh menit kemudian sampai di lokasi kampung Tajur Agung. Ketika itu sudah tidak ada.
Satu menit kemudian, dia sampai ke pangkal jalan durian. Panjangnya hanya 2 menit perjalanan dengan berkuda santai. Bila mengacu ke catatan Scipio, maka dapat disimpulkan bahwa itu merupakan kebun Kerajaan Pajajaran.
Sebelumnya scipio mengatakan bahwa jalan dan lahan antara Parung Angsana dengan Cipaku itu bersih. Di mana-mana penuh dengan pohon buah-buhan.
Tajur adalah kata Sunda kuno yang berarti "tanam, tanaman atau kebun". Tajur Agung sama artinya dengan "Kebon Gede atau Kebun Raya".
Sebagai kebun kerajaan, Tajur Agung menjadi tempat bercengkerama keluarga kerajaan. Karena itu pula penggal jalan pada bagian ini ditanami pohon durian pada kedua sisinya.
BACA JUGA:Ini Cara Menggunakan Daun Sirih Cina Sebagai Tanaman Herbal, Baik untuk Pencernaan dan Asam Urat
Pada ekspedisi tahun 1709, dari Tajur Agung Winkler menuju ke daerah Batutulis. Jalan ini menuju ke gerbang kota. Lokasinya dekat pabrik paku "Tulus Rejo", sekarang.
Di situlah letak Kampung Lawang Gintung pertama sebelum pindah ke "Sekip". Kemudian lokasi sekarang bernama tetap Lawang Gintung.
Jadi gerbang Pakuan pada sisi ini ada pada penggal jalan di Bantar Peuteuy. Dulu di sana ada pohon Gintung. Di Batutulis Winkler menemukan lantai atau jalan berbatu yang sangat rapi. Menurut penjelasan para pengantarnya, di situlah letak istana kerajaan.
Dengan menyebut “het conincklijke huijs soude daerontrent gestaen hebben"). Setelah diukur, lantai itu membentang ke arah paseban tua. Di sana ditemukan 7 batang pohon beringin.
BACA JUGA:Spesies Baru Kucing Purba Ditemukan di Madrid, Spanyol, Punya Kemampuan Membunuh Mangsa Lebih Cepat
Di dekat jalan tersebut Winkler menemukan sebuah batu besar yang dibentuk secara indah. Jalan berbatu itu terletak sebelum Winkler tiba di situs Bautulis.
Dari batu bertulis perjalanan dilanjutkan ke tempat arca atau Purwa Galih. Lokasi ini terletak di bagian utara Prasasti Batutulis sekarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: