Bukan Jeff Bezos! Ternyata Bapak Ini Orang Terkaya di Dunia Sepanjang Sejarah! Fakta Unik John D. Rockefeller
fakta menarik john d rockefeller-Foto via Pinterest-radarkuningan.disway.id
RADARKUNINGAN.COM - John Davison Rockefeller, lahir pada 8 Juli 1839, dan meninggal pada 23 Mei 1937. Ia adalah seorang pebisnis Amerika Serikat yang terkenal karena mendirikan dan mengembangkan perusahaan minyaknya yang bernama Standard Oil.
Rockefeller adalah figur sentral dalam industri minyak di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Pada masa hidupnya, Rockefeller berhasil membangun sebuah kerajaan bisnis yang mengendalikan sebagian besar produksi minyak di Amerika Serikat.
Standard Oil, perusahaan yang didirikannya pada 1870, tumbuh menjadi perusahaan terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.
BACA JUGA:Diduga Ada Korban Tertimbun Longsor di Cikijing, Komunikasi Terputus Sejak Malam
Dalam sejarah dunia bisnis, strategi bisnis Rockefeller sering kali kontroversial, dengan kritik yang menyatakan bahwa ia menggunakan taktik monopoli untuk mengendalikan pasar minyak.
Ketika Standard Oil mencapai puncak kejayaannya, perusahaan ini menguasai sekitar 90% pasar minyak di Amerika Serikat.
Keberhasilan ini menjadikan Rockefeller sebagai salah satu miliarder pertama dalam sejarah dunia.
Kekayaannya yang luar biasa membuatnya dianggap sebagai orang terkaya dalam sejarah Amerika Serikat, bahkan mungkin menjadi orang terkaya dalam sejarah dunia.
BACA JUGA:Bakal Dibangun Kereta Canggih untuk Bandara Kertajati, Namanya ART, Cuma Ada di IKN dan Makassar
Namun, keberhasilan dan kekayaan Rockefeller juga mendatangkan kritik dan kontroversi. Pemerintah Amerika Serikat mulai melakukan langkah-langkah untuk mengontrol kekuasaan Standard Oil.
Akhirnya, pada tahun 1911, pemerintah memaksa perusahaan ini untuk dipecah menjadi beberapa perusahaan kecil, dalam apa yang dikenal sebagai "pemecahan Standar" yang bersejarah.
Meskipun Standard Oil dibubarkan, kekayaan Rockefeller tetap sangat besar. Dia terus terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan filantropi.
Rockefeller menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk mendirikan yayasan amal, termasuk Rockefeller Foundation, yang masih menjadi salah satu yayasan amal terbesar di dunia hingga saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: