Perjalanan Penelitian Situs Gunung Padang Mulai Riset hingga Jurnal Ditarik, Peneliti Ungkap Kejanggalan

Perjalanan Penelitian Situs Gunung Padang Mulai Riset hingga Jurnal Ditarik, Peneliti Ungkap Kejanggalan

Peneliti menyampaikan kekecewaan atas jurnal internasional Situs Gunung Padang yang ditarik dari Archeological Prospection.-Gunung Padang - Tangkapan Layar-radarkuningan.com

Sedangkan terkait batu columnar join yang dituding dari proses alami, diakui memang alami. Tetapi telah ada campur tangan manusia dalam proses penyusunannya.

"Orang datang untuk menimbun dengan tanah supaya di atasnya sesuai untuk membuat bangunan. Nah batu columnar join yang dipotong dan dibawa ke atasnya. Kemudian sekian ribu tahun kemudian berulang prosesnya yang sama," tandasnya.

BACA JUGA:Jangan Langsung Di Angkat! Ternyata Ini Alasan Kucing Suka Berguling Di Tanah, Simak Penjelasannya

BACA JUGA:Punah Karena Perburuan Liar, Ini Fakta Harimau Bali Yang Wajib Kamu Ketahui! Simak Penjelasannya

Karena itu, Ali Akbar dan tim peneliti lain meyakini bahwa ada campur tangan manusia dan kebudayaan di setiap lapisan Gunung Padang. Bukan sekadar fenomena alam.

Atas hasil penelitian mendalam yang berujung jurnal ilmiah ditarik dari Archaeological Prospection, John Wiley & Sons Ltd, Ali Akbar dan tim peneliti serta penulis mengaku sangat kecewa dengan hal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: