Tekanan Darah di Atas 140 Terus Menerus, Awas Komplikasi Gagal Ginjal, Stroke, Serangan Jantung
Tekanan darah di atas 140 secara terus menerus merupakan indikasi hipertensi dan dapat mengarah pada komplikasi bila tidak ditangani.-Foto via Pemkab Lamongan - tangkapan layar-radarkuningan.com
BACA JUGA:Kacau! Manchester United Bakal Ditinggal Banyak Pemain, Setelah Raphael Varane Ada Wan-Bissaka?
Ketika melakukan pengukuran tensi menggunakan peralan, jangan berbicara atau batuk.
Sebab, berbicara atau batuk ternyata bisa membuat pembacaan tensi menjadi tidak akurat.
4. Duduk tenang
Duduk tenang dan rileks selama 3-5 menit sebelum memeriksa tekanan darah. Sehingga hasil yang didapat lebih akurat.
BACA JUGA:Kecoak Bersarang Di Lemari? Tenang, Begini Cara Membasmi Kecoak Di Lemari Pakaianmu!
5. Ukur 2 kali
Lakukan pengukuran sebanyak 2 kali, dengan interval 1 menit. Bila hasil yang ditunjukkan berbeda, buatlah rata-rata. Itu adalah tensi yang benar.
Pengukuran tekanan darah secara rutin tentu menjadi hal penting untuk mencegah penyakit serus seperti hipertensi yang menjadi gerbang awal munculnya komplikasi.
Bila didapati tekanan darah di atas 140 dan bawah 80 secara konstan, tentu harus segera ditangani karena bisa menjadi pemicu awal gagal ginjal, stroke dan serangan jantung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
