Legenda Liverpool Beri Wejangan Kepada Nathan Tjoe-A-On, Agar Bisa Bertahan di Swansea City Musim Depan 

Legenda Liverpool Beri Wejangan Kepada Nathan Tjoe-A-On, Agar Bisa Bertahan di Swansea City Musim Depan 

Joe Allen (atas) dan Nathan Tjoe-A-On (bawah).-Kolase Gambar-radarkuningan.com

BACA JUGA:Oknum Perangkat Desa Legok Kuningan Bawa Kabur Mobil Siaga, Sempat Rusak CCTV, Berikut Keterangan Polisi

Nathan Tjoe-a-on sewaktu di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia zona Asia melawan Filipina, sebagai pemain Indonesia, dirinya mampu memberikan assist kepada Rizky Ridho, dan dituntaskan dengan tandukan Ridho yang akhirnya berbuah gol. 

Kembali ke Joe Allen, dia merupakan pemain berpengalaman asal Wales yang kini menjadi salah satu pemain senior di Swansea City. 

Allen merupakan gelandang brilian yang punya capaian gemilang saat Swansea pertama kali muncul di Premier League, kasta tertinggi sepakbola Inggris, di bawah asuhan Brendan Rodgers.

Berkat performa yang gemilang, Allen pun dibawa oleh Rodgers saat dirinya dipinang Liverpool pada 2012. Rodgers dipecat Liverpool pada 2015, tetapi Allen bertahan hingga era Juergen Klopp di Liverpool.

BACA JUGA:Kiper 87 Miliar yang Pernah Jadi Incaran PSSI Dikabarkan Sedang Diminati Banyak Klub Eropa 

Menjelang musim 2024/2025, Allen menjadi salah satu pemain senior yang patut dicontoh para pemain muda Swansea, termasuk Nathan Tjoe-A-On yang masih berusia 22 tahun.

Nathan Tjoe-A-On nanti akan menjadi rekan satu tim bersama Joe Allen pada musim depan, seperti halnya musim lalu bersama Swansea City.

Sayangnya Nathan gagal mencatatkan penampilan gemilang bersama Swansea, makanya dia jadi pemain yang dipinjamkan ke SC Heerenveen pada paruh kedua.

Kini memasuki musim kedua, media setempat yaitu Wales Online sudah memberikan peringatan kepada Nathan sebagai pemain yang belum cukup optimal.

BACA JUGA:Tidak Perlu Sering Memberi Makan! 2 Makanan Kucing Kampung Dari Bahan Dapur Ini Bisa Buat Anabul Kenyang

Joe Allen memberikan sedikit wejangan kepada Nathan Tjoe-A-On seperti "Pelatih sudah menekankan laga tersebut, itu harus menjadi standar minimal yang akan kita bangun," ujar Allen di laman resmi klub.

"Orang-orang mungkin menganggap adalah normal bermain dengan intensitas lebih tinggi dan lebih agresif saat laga derbi."

"Namun sebagai pemain profesional tidak ada alasan untuk tidak bermain seperti itu pada setiap pekan."

Tidak ada alasan mengapa kita tidak menunjukkan intensitas, agresi, dan energi pada setiap pertandingan," ujar Joe Allen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: