Hasil Pemeriksaan Psikologi Pegi Setiawan: IQ 78, Punya Kecenderungan Berbohong dan Manipulatif

Hasil Pemeriksaan Psikologi Pegi Setiawan: IQ 78, Punya Kecenderungan Berbohong dan Manipulatif

Hasil tes Psikologi Pegi Setiawan dibacakan di Sidang Pra Peradilan oleh Tim Hukum Polda Jabar di PN Bandung.-Istmewa - Kolase-radarkuningan.com

BACA JUGA:Fans Italia Ingin Roberto Mancini Kembali Usai Kalah di 16 Besar Euro 2024, Apakah Indonesia Diuntungkan?

Pelanggaran hukum yang pernah dilakukan diantaranya adalah tidak memiliki SIM, menggunakan sepeda motor tidak menggunakan surat lengkap, dan pernah ditangkap di Polsek Gunungsari Cirebon.

Kesimpulan dari hasil pemeriksaan psikologi forensik, Pegi Setiawan memiliki indikasi melakukan tindak pidana.

“Pada saat ditanyakan peristiwa tersebut di atas menjawab tidak tahu. Akan tetap bila dilakukan pemeriksaan kolateral yakni data-data, ada perubahan reaksi emosi,” jelas AKP Anggi.

Misalnya, sambung dia, saat memperlihatkan tiba-tiba foto korban Eki dan Vina. Sempat terjadi perubahan emosi.

BACA JUGA:Respon Erick Thohir Indonesia Kalah Lawan Australia di AFF Cup U16: Kita Balas di Kualifikasi Piala Dunia

Sehingga tergambar ada indikasi Pegi Setiawan mengetahui peristiwa tersebut di atas. Namun, untuk mengetahui mendalam perlu dilakukan tindakan lanjutan.

Berikutnya adalah inkonsistensi jawaban. Perihal Sudirman di pemeriksaan pertama mengaku tidak mengenal. Tetapi di pemeriksan kedua, mengaku mengenal karena teman sekolah.

Menyimpulkan dari hasil pemeriksaan psikologi dan psikologi forensic, disimpulkan bahwa Pegi Setiawan memiliki karakter manipulatif, sehingga dapat dimintai pertanggung jawaban atas tindakan yang dilakukannya.

Dalam kesempatan yang sama Tim Hukum Polda Jabar juga membacakan pemeriksaan ahli Inafis yang menerangkan bahwa tim telah melakukan pencarian wajah dengan metode pemindaian dan pencocokan wajah 1 banding 1 dengan hasil 90 persen identik.

BACA JUGA:Analisis FIFA untuk Kemungkinan Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Kerja Keras dan Tetap Optimis 

Pemeriksaan dilakukan dengan membandingkan data base dukcapil dan barang bukti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: