Modal Ban Dalam Bekas, Adu Balap di Arung Surakatiga

Modal Ban Dalam Bekas, Adu Balap di Arung Surakatiga

Arung surakatiga (muhammad taufik)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN - Warga Kelurahan Winduhaji, Kecamatan Kuningan, Minggu 25 Septembet 2022, menggelar agenda tahunan Arung Surakatiga dalam rangka menyambut Hari Jadi ke 524  Kuningan.

Arung Surakatiga adalah sebuah olah raga air tradisional warga Kuningan mengarungi aliran sungai saluran irigasi Surakatiga sepanjang hampir 5 Kilometer hanya dengan menggunakan perahu karet dari ban mobil bekas.
 
 
Para peserta tidak harus mengadu cepat melainkan hanya beramai-ramai mengarungi arus sungai yang tidak terlalu deras hingga garis finish dan dilanjut bagi-bagi doorprize dengan hadiah utama satu unit kendaraan motor.

Ditandai pengibaran bendera start oleh Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda, para peserta pun langsung menceburkan diri ke sungai kemudian beramai-ramai mengarungi arus sungai sedalam 1 meter tersebut dengan menggunakan karet ban yang mereka bawa dari rumah masing-masing.
 
 
Beberapa mendesain perahu karet mereka menjadi panjang sehingga bisa menampung peserta lebih banyak layaknya perahu nelayan. Riuh keceriaan dan senda gurau para peserta pun pecah mewarnai acara arung saluran irigasi yang sebagian besar adalah para anak-anak dan remaja.
 
Apalagi ketika para peserta harus melewati kelokan dan arus sungai yang menurun hingga menyebabkan ban yang mereka tumpangi pun saling beradu bahkan beberapa peserta di antaranya tercebur.
 
BACA JUGA:Tekan Pemakaian Gas, Tungku Kayu Bakar Jadi Pilihan Warga

Setelah sekitar 20 menit perjalanan, akhirnya para peserta Arung Surakatiga pun tiba di garis finish. Kemeriahan pun berlanjut dengan pengundian kupon bagi peserta Arung Surakatiga dengan hadiah utama satu unit kendaraan roda dua dan hadiah hiburan lain seperti sepeda, televisi, kulkas dan lainnya.

Panitia Arung Surakatiga Tono Hartono mengungkapkan acara yang digelar rutin setiap tahun tersebut awalnya hanyalah permainan anak-anak warga sekitar saluran irigasi Surakatiga saat menjelang sore hari atau ketika libur panjang tiba.
 
 
Namun berkat ide kreatif para pemuda Keluarahan Winduhaji yang tergabung dalam Himpunan Olah Raga Simpang Empat (HOLS) akhirnya "kaulinan barudak" tersebut kemudian disulap menjadi acara tahunan warga Kuningan yang menghibur sekaligus mengajarkan para generasi muda tentang menjaga kelestarian sungai.

"Alhamdulillah peserta tahun ini meningkat. Tercatat jumlah peserta mencapai 2.000 orang, tidak saja dari Winduhaji namun juga dari daerah lain di Kabupaten Kuningan bahkan ada yang dari Bekasi, Bandung, Sumedang, Cirebon dan Majalengka," ungkap Tono, Minggu 25 September 2022. (*)
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: