5 Hal Inti Ajaran Madrais dari Cigugur Kuningan, Ada ‘Pikukuh Tilu’ dan ‘Gusti Sikang Sawiji-Wiji’

5 Hal Inti Ajaran Madrais dari Cigugur Kuningan, Ada ‘Pikukuh Tilu’ dan ‘Gusti Sikang Sawiji-Wiji’

Agama Djawa Sunda ajaran dari Pangeran Madrais di Cigugur Kuningan.-Istimewa-radarkuningan.com

Para penganut AGS, menyebut Tuhan itu dengan istilah "Gusti Sikang Sawiji-wiji ". Apa itu wiji? Wiji itu artinya inti, yaitu inti dari seluruh kelangsungan kehidupan di dunia ini. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Mengundang Ridwan Kamil Sebagai Seorang Arsitek ke IKN

“Sebagai inti dari segala kehidupan di alam raya ini, maka eksistensi Tuhan dapat ditransformasikan atau diwujudkan menjadi daya atau energi yang sifatnya kongkrit atau nyata,” ungkapnya.

Maksudnya, menurut Agustinus, Tuhan itu berada dalam setiap ciptaan-Nya. Dengan kata lain Tuhan itu tidak dapat diceraikan dengan setiap entitas yang ada.

Tuhan adalah penyebab utama eksistensi manusia berada di muka bumi. Karena itu keberadaan manusia tergantung sepenuhnya pada eksistensi Tuhan. Adanya manusia merupakan bukti yang paling nyata dari adanya Tuhan. 

Pemahaman ADS tentang eksistensi Tuhan bisa ditelisik melalui ungkapan yang disebut "Tri Panca Tunggal". Atau penyatuan manusia dengan Tuhannya. Yang sering disebut “Manunggaling Kawula Gusti”

BACA JUGA:Persib Bandung Tertarik Perpanjang Kontrak Levy Madinda Hingga Tiga Tahun ke Depan

2. Pikikuh Tilu

Adalagi ajaran AGS yang sangat terkenal. Namanya Pikukuh Tilu.  Pikukuh artinya peneguh, sedangkan Tilu artinya tiga. 

Jadi Pikukuh Tilu artina 3 peneguh yang menjadi landasan hidup manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup. 

Ke-3 peneguh ini adalah pedoman hidup yang berupa 3 ketentuan yang harus dipegang dan dijalankan secara konsisten dan konsekwen dalam kehidupan manusia sehari hari. 

Lalu apa saja Isi dari Pikukuh Tilu menurut AGS? 

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Majalengka Dijuluki Sebagai Kota Angin

1. Ngaji badan:  Artinya, penganut AGS harus menyadari tentang adanya sifat sifat lain yang ada di sekitar kita.

2. Tuhu kana tanah: Artinya selaku manusia yang telah diciptakan oleh Tuhan menjadi anggota suatu bangsa yang harus mencintai bangsanya dengan cara melestarikan cara dan ciri bangsanya sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: