5 Rekomendasi Buku Untuk Membuat Anda Jago Berbicara

5 Rekomendasi Buku Untuk Membuat Anda Jago Berbicara

Buku Bicara Itu Ada Seninya yang menjadi acuan untuk public speaking.-Istimewa-radarkuningan.com

BACA JUGA:Glamping di Palutungan Kuningan untuk Menghabiskan Akhir Pekan Bersama Keluarga

Buku ini dilengkapi dengan CD contoh pidato. Bukunya lumayan tebal karena mencapai lebih dari 400 halaman.

Namun, anda tidak perlu khwatir merasa bosan karena ada berbagai tips dan trik Teknik berbicara penuh percaya diri yang bisa anda pelajari dengan seksama.

Selain itu, anda tidak akan bingung lagi dengan berbagai istilah seperti  aksentuasi, intonasi, dan perubahan tempo ketika berbicara di depan banyak orang. 

Berbicara itu Ada Seninya by Oh Su Hyang 

Benarkah berbicara adalah sebuah seni? Tentu saja jawabannya adalah iya. Orang yang mampu berbicara dengan Teknik dan cara yang unik akan menarik perhatian banyak orang.

BACA JUGA:Makanan yang Mengandung Kolagen, Mudah Ditemukan Dalam Menu Sehari-hari!

Tidak hanya itu, Teknik bicara yang tepat bahkan bisa memaku perhatian orang lain untuk tetap menyaksikan hingga akhir, alih-alih meninggalkannya di Tengah jalan. 

Hl tersebut sangat dipahami oleh Oh Su Hyang. Melalui buku ini, anda akan mendapatkan pengetahun tentang bagaimana cara bicara yang memikat dan membuat pendengar tidak menguap bosan. 

Sebagai pakar komunikasi, penulis betul-betul memahami tentang Teknik bicara, negosiasi, dan juga persuasi.

Anda pasti tahu betul kalau dengan cara berbicara yang benar, seseorang bisa terdorong untuk melakukan hal-hal yang kita katakan. Buku ini tidak terlalu tebal, hanya sekitar 230-an halaman saja yang terdiri dari lima bab. 

BACA JUGA:Aneka Jus Buah yang Bisa Membuat Kulit Awet Muda

Jangan Minta Maaf : Public Speaking dan Communication Skill by Donny Perdana de Keizer 

Terlalu banyak menggunakan kata “Nah” akan membuat pendengar bosan. Bicara yang terlalu cepat akan membuat pendengar tidak nyaman.

Berbicara dengan suara yang terlalu besar juga justru membuat orang kaget dan mengiranya sebagai sebuah kemarahan. See? Tidak semua orang betul-betul paham dengan Teknik berbicara yang baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: