Inilah Ragam Penghuni Gunung Ciremai, dari Macan Tutul hingga Kumbang Pendeteksi Bangkai Manusia

Inilah Ragam Penghuni Gunung Ciremai, dari Macan Tutul hingga Kumbang Pendeteksi Bangkai Manusia

Gunung Ciremai dikenal dengan kekayaan keanekaragaman hayati baik flora maupun fauna. -Istimewa-radarkuningan.com

Ada 15 jenis pemangsa puncak terdiri atas 9 jenis yang aktif pada siang hari. Yakni Pandion haliaetus, Pemis ptilorhynchus, Spilomis cheela, Accipiter gularis, Accipiter virgatus, letinaetus malayensis, Spizaetus bartelsi, Falco sabbuteo dan Falco severus.

BACA JUGA:KUR BRI 2024 Apakah Masih Ada? Simak Penjelasan Lengkap di Sini

Ada 6 jenis yang aktif pada malam hari. Yaitu Ketupa ketupu, Ninox scutu/ata, Otus angelina, Otus lempiji, Otus rufescens dan Podilus badius. Hal tersebut menunjukan bahwa di kawasan ini terdapat cukup banyak piramida pakan. 

Sedangkan adanya 5 jenis burung berpotensi sebagai penyerbuk. Yakni, Aethopyga eximie, Aethopyga mystacalis, Nectarinia speroza, Nectarinia jugularis dan Arachnothera longirostra. Hal tersebut menunjukkan bahwa keragaman bentuk bunga di kawasan ini cukup tinggi.

Adanya berbagai jenis burung pemakan serangga Sitta azurea yang mencari pakan di batang kayu dari atas ke bawah. Ada Meyglyptes tritis, Celeus brecnyurus, Dendrocopas dan Dinopium javanensis yang mencari serangga pakan dari bawah ke atas. 

Kemudian Mega/aima armilaris dan Mega/aima corvina mencari pakan sampai permukaan bawah cabang. Hydrochanous gigas, Aerodramus vutcenorum, Collocalia maxima, Lanius cristatus, dan Lanius schoch yang menangkap serangga sambil terbang.

BACA JUGA:Mengenal 3 Jenis KUR Bank BRI 2024, Limit Pinjaman Bisa Sampai Rp 500 Juta, Mana yang Cocok untuk Usahamu?

Hal tersebut menunjukan betapa lengkapnya jenis burung di kawasan ini. Dalam hal ini terkait dengan fungsinya dalam mengendalikan populasi serangga.

7. Flora

Setidaknya ada sekitar 122 jenis flora di Gunung Ciremai. Famili Castanopsis javanica dan villebrunea rubescens mendominasi pada berbagai kelas ketinggian.

Pada ketinggian 900-1000 meter, jenis utama penyusun komunitasnya terdiri atas jenis-jenis hutan sekunder. Seperti Ficus benjamina, Ficus fistulosa, Ficus ribes, Sauravia nudiflora, Dendrocnide stimulans dan Gochidion arborescens.

Pada ketinggian 1200, 1400 dan 1600 meter populasi jenis sekunder semakin berkurang. Populasi dominasi beberapa jenis hutan primer seperti Lithocarpus eegans, Syzygium acutangulum, Syzygium densiflorum, Nothapoebe umbelliflora, dan Podocarpus imbricatus mulai terlihat.

BACA JUGA:Daftar Nama Lucu untuk Kucing Jantan Berdasarkan Ras dan Karakter Anabul, Ada yang Cocok?

Podocarpus imbricatus yang merupakan jenis hutan pegunungan dan tergolong sebagai jenis utama pada ketinggian 1600 meter. Pada ketinggian yang lebih rendah tidak dijumpai lagi.

Itulah Gunung Ciremai. Gunung tertinggi di Jawa Barat ini memiliki keragaman penghuni. Dari bermacam-macan tumbuhan dan juga hewan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: