Manis Kidul, Desa di Kuningan Ini Dulu jadi Idola Para Pembesar, dari Prabu Siliwangi hingga Sunan Gunung Jati

Manis Kidul, Desa di Kuningan Ini Dulu jadi Idola Para Pembesar, dari Prabu Siliwangi hingga Sunan Gunung Jati

Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan punya sejarah dengan Sunan Gunung Jati hingga Prabu Siliwangi. Foto hanya ilustrasi, tidak mewakili kondisi sebenarnya.-Dzulham Fadoli-radarkuningan.com

BACA JUGA:8 Cara Mengatasi Kucing Susah Buang Air Besar, Lakukan Ini Sebelum Telat

Pangerang Manis adalah adik Panembahan Ratu. Dia diberi kewenangan memegang Kepustakaan Keraton. Pengetahuannya itu warisan dari Panembahan Losari, putra bungsu dari Adipati Suwarga. Juga masih pernah kakeknya.

Kemudian pengetahuannya tersebut diwariskan kepada para putranya. Juga kepada putra Panembahan Girilaya yaitu Pangeran Wangsakerta.

Pangerang Manis memiliki beberap putra. Antara lain Empu Anggarunting. Dia memiliki keterampilan membuat barang logam. Seperti  gamelan dan keris.

Dia bermukim di Padamenak. Sejak itu keturunan Pangeran Manis memakai nama dari dinasti Angga meneruskan nama Prabu Anggalarang yang pernah bermukim di Manis.

BACA JUGA:6 Cara Melatih Kucing Agar Nurut Dan Tidak Bandel, Nomor Terakhir Paling Ampuh

Sekarang Desa Manis Kidul sudah berkembang pesat. Desa ini memiliki obyek wisata yang sangat terkenal, namanya Cibulan. Juga ada tradisi tahunan namanya Kawin Cai.

Nama Cibulan berasal dari Kebowulan dan putri Tari Wulan yang artinya Bulan. Perkawinan Kebowulan dengan Pwah Aspari Jabung ditandai dengan Upacara Kawin Cai.

Nama Manis berasal dari sang Manisri atau penguasa Manis dan Pangeran Manis. Dia mempunyai wewenang sebagai pujangga Keraton Cirebon dalam kepustakaan.

Menurut asal usul kata atau etimologi, nama Maniskidul berasal dari dua kata yaitu Manis dan Kidul. Manis dalam bahasa Sunda artinya manis. Sedangkan Kidul berari selatan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: