Direktur Utama PT LIB Bantah Harga Pemain Lokal Mahal, Buntut Regulasi 8 Pemain Asing di Liga 1 2024/2025

BACA JUGA:Update Harga Terbaru iPhone 13 Mini di Pertengahan Tahun 2024, Hp Flagship Pocket Edition

Beralih ke regulasi kuota delapan pemain asing, menurut Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus, perubahan regulasi terkait pemain asing tersebut adalah karena faktor dari AFC.

Berkaca pada sejak Liga 1 yang bergulir pada 2017, untuk setiap klub awalnya hanya boleh mempunyai kuota empat pemain asing dengan kuota 3+1 untuk bagian Asia.

Namun, saat memasuki Liga 1 2023/2024, PT LIB menambah jumlah kuota pemain asing menjadi enam untuk setiap klub dengan kuota 5+1 untuk bagian Asia Tenggara. 

Saat ini, menjelang memasuki Liga 1 2024/2025 yang akan digelar pada 9 Agustus nanti, kuota penambahan pemain asing kembali dilakukan dengan merubahnya menjadi delapan pemain asing dengan kuota 6+2 untuk bagian Asia Tenggara. 

BACA JUGA:Hasil RUPS PT LIB, Resmi dan Mengesahkan Regulasi Kuota 8 Pemain Asing untuk Musim Liga 1 2024/2025

Sebelumnya sesaat regulasi kuota delapan pemain asing tambahan belum disahkan, banyak pro dan kontra yang timbul, termasuk dari pemain-pemain lokal yang turut bersuara. 

Bahkan saat pemain-pemain lokal bersuara, sepertinya pemain lokal kurang menyetujui regulasi tersebut, karena akan membuat jam terbang para pemain lokal jadi semakin menipis.

"Sabar, kami lagi menunggu finalisasi regulasi dari AFC. Kalau ditanya karena mahalnya pemain lokal, ya itu tidak benar," kata Ferry Paulus.

Ferry Paulus selaku Direktur Utama PT LIB mengambil langkah dan rencana tersebut agar klub-klub di Liga 1 2024/2025 bisa bersaing di kancah Asia.

BACA JUGA:Setelah Tinggalkan Persib Bandung, Mantan Bos Persib Teddy Tjahjono, Kini Jadi Komisaris di PT LIB 

Maklum saja karena saat ini, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia yaitu Liga 1, tengah menduduki peringkat ke-28 di bawah Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam.

Menurut Ferry, dengan adanya regulasi kuota penambahan delapan pemain asing, diharapkan bisa membuat klub-klub di Indonesia bisa bersaing di level Asia. Yang berarti ada kesempatan buat memperbaiki peringkat kompetisi di kancah Asia.

"Jadi penetapan regulasi delapan pemain asing itu landasannya AFC." ucap Ferry.

"Teman-teman mungkin sudah melihat website AFC, dimana mereka sedang menggodok regulasi baru" lanjut Ferry. 

Sumber: