Hadir di Forbis HIPMI Kuningan, Rokhmat Ardiyan: Pengusaha Itu Harus Bangun Pagi, Jujur dan Bisa Dipercaya
Reporter:
Agus Sugiarto|
Editor:
Agus Sugiarto|
Minggu 30-07-2023,20:56 WIB
CEO Puspita Cipta Group, H Rokhmar Ardiyan menjadi pembicara di forum bisnis BPC HIPMI Kuningan.--
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- CEO Puspita Cipta Group, H Rokhmat Ardiyan menjadi pemateri dalam Forum Bisnis Rapat Kerja Cabang (Forbis Rakercab) BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kuningan.
Rakercab yang diikuti para pengusaha muda Kuningan tersebut digelar di Aula Mayang Catering, Kelurahan Ciporang.
Kedatangan pengusaha papan atas Kuningan bersama sang istri, Hj Dian Marina Puspita itu disambut hangat para pengusaha muda. Ardiyan sendiri memiliki rekam jejak bisnis yang cukup menggurita.
Holding usaha yang dibangun Ardiyan tak hanya di SPBU saja melainkan merambah ke sektor lainnya. Antara lain SPBE, rumah sakit, retail sampai kuliner serta usaha lainnya.
Ardiyan mengingatkan kepada para pengusaha muda Kuningan untuk menjadi pengusaha yang jujur dan amanah. Kemudian menjunjung tinggi kepercayaan, serta perbanyaj silaturahmi.
“Yang paling utama adalah jaga niat kita. Ketika kita bisnis, jangan pernah cederai siapapun. Jangan pernah mengambil hak siapapun. Cari rezeki halal. Niatkan besarkan mitra, kemudian perbanyak silaturahmi,” kata H Rokhmat Ardiyan dihadapan ratusan pengurus dan anggota HIPMI Kuningan.
Pengusaha santun dan aederhana itu juga mengatakan jangan bercita-cita menjadi pengusaha, jika bangun tidurnya siang. Tidak pernah berdoa, tidak pernah salat malam, dan tidak pernah salat dhuha.
“Harus angun pagi. Saya juga selalu minta ke anak-anak saya, jangan pernah lewat salat Subuh, karena pintu rezeki dibuka pagi hari,” papar Ardiyan.
Menurut Ardiyan, di pagi hari juga harus banyak bersyukur, sekaligus memohon agar pekerjaan apapun mendapat keberkahan Allah SWT. Sebagai mitra, sosok bersahaja itu juga berpesan agar pengusaha bekerja baik dan benar.
“Jika kita bisa menjaga kepercayaan, pasti rezeki akan datang. Contoh Rasulullah, dalam urusan bisnis sangat dipercaya. Yahudi juga mengakui, dalam hal agama Rasulullah musuh Yahudi, tapi dalam urusan bisnis mereka mengakui Rasulullah orang terpercaya,” terang Ardiyan.
Nah, setelah ada kepercayaan, lanjut Rokhmat Ardiyan, baru melakukan tindakan-tindakan tepat, dan jangan melenceng. Kemudian buat perencanaan matang, selalu ada evaluasi. Jangan sampai punya bisnis, tidak pernah dievaluasi. Apakah untung atau rugi. Jalankan analisis SWOT.
"Kalau pola-pola ini dilaksanakan, saya yakin pengusaha-pengusaha muda Kuningan ini bisa menjadi pengusaha sukses,” tegas Ardiyan.
Ketua BPC HIPMI Kuningan, Mandala Putra Ardiyan berterima kasih atas saran dan nasehat dari H Rokhmat Ardiyan. Mandala mengungkapkan, bahwa pihaknya ingin seluruh program hasil rakercab bisa bermanfaat luas untuk masyarakat. (Agus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: