Kebun Raya Kuningan, Potensi Tersembunyi dari Desa Terpencil di Lereng Gunung Ciremai

Kebun Raya Kuningan, Potensi Tersembunyi dari Desa Terpencil di Lereng Gunung Ciremai

Kebun Raya Kuningan, Potensi Tersembunyi dari Desa Terpencil di Lereng Gunung Ciremai-wisato-radarkuningan.com

Memang, pada awalnya lahan yang dialokasikan untuk KRK adalah bekas HGU perkebunan PT Yunawati seluas 171 hektar. Seluas 10,3 hektar adalah tanah desa dan masyarakat yang diolah untuk sawah.

BACA JUGA:Ironis, Desa Dekat Kebun Raya Kuningan Ini Sering Kesulitan Air Bersih, Padahal Miliki Sumber Mata Air Sendiri

Berkaitan dengan kebijakan kebun raya yang mensyaratkan pengelolaan sangat intensif dengan tujuan untuk mengoptimasikan fungsinya, pemerintah daerah Kabupaten Kuningan mengganti tanah desa dan masyarakat.

Lahan seluas 25 hektar telah dialokasikan untuk mengganti tanah desa dan masyarakat. Arealnya terpisah di bagian sebelah utara dan sepanjang sisi sebelah timur. 

Luas kawasan KRK kini adalah 146 hektar. Di sebelah utara berbatasan lahan desa atau masyarakat. Di timur dengan alur air dan juga lahan masyarakat. Di selatan dengan TGGC. Di bagian barat berbatasan dengan Sungai Cipari atau Kabupaten Majalengka. 

Nah, itulah profil singkat KRK yang lokasinya di desa terpencil di lereng Gunung Ciremai. Ke depan agar KRC bisa seperti Kebun Raya Bogor, memang membutuhkan dukungan jalan baru yang representatif.

BACA JUGA:Wisata Alam di Kuningan Bisa Bermain dengan Ikan dan Naik Perahu, Simak Daftarnya Berikut Ini

Dengan jalan  baru yang represbegitu, fungsi KRC akan lebih optimal. Desa Padabeunghar pun menjadi tidak terpencil lagi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: